GenPI.co Bali - Kabar gembira nampaknya menyertai Bali setelah mendapatkan logistik penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam jumlah besar dari pemerintah baru-baru ini.
Satuan Petugas (Satgas) Penanganan wabah penyakit yang notebene menyerang hewan ternak ini melaporkan jumlah bantuan cairan desinfektan hingga ribuan.
Distribusi belasan ribu logistik tersebut dilakukan Satgas Penanganan PMK Bali kepada seluruh Satgas PMK kabupaten/kota se-Bali, Minggu (10/07/22).
Sekretaris Satgas PMK Provinsi Bali I Made Rentin seusai pembagian logistik penanganan PMK mengatakan ada ribuan logistik yang didistribusikan ke daerah.
Perinciannya 17.100 APD, 19.000 disinfektan serta 114 sprayer. Ribuan logistik itu dibagikan langsung ke Satgas PMK kabupaten/kota se-Bali.
"Logistik ini penting dalam upaya kita bersama menangani penyakit mulut dan kuku," ucap Made Rentin.
Penyemprotan cairan disinfektan secara massif akan dilakukan di banyak titik di seluruh Bali.
Mulai dari kandang, mobil pengangkut ternak, Rumah Potong Hewan (RPH), sampai ke pintu masuk Bali.
Yang mendapat sorotan diantaranya Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, Pelabuhan Benoa serta pintu masuk Bali lainnya.
"Disinfeksi ini dilakukan untuk membersihkan area dari virus sehingga dapat memutus penyebaran dan penularan penyakit ke area lain yang lebih luas," papar Kalaksa BPBD Bali ini.
Tentu saja hibah logistik berjumlah belahan ribu ini jadi angin segar bagi Bali. Pasalnya, sudah ada beberapa hewan mulai dari sapi dan kambing yang terinfeksi PMK hingga mengancam sektor pariwisata. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News