GenPI.co Bali - Omzet Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 pada 2022 yang bahkan membuat stan kuliner cetak rekor membanggakan bikin Gubernur I Wayan Koster begitu takjub.
Kegiatan yang sarat akan mengenalkan adat istiadat serta seni di Pulau Dewata itu tergolong sukses besar hingga bikin sang gubernur tersenyum semringah.
Bagaimana tidak? Pentas kesenian itu mampu menyedot penonton hingga 1,5 juta orang lebih selama beberapa pekan terakhir.
Pada seremoni penutupan PKB ke-44, Minggu (10/07/22) lalu, Gubernur Koster dengan bangga membeberkan capaian omzet pada ajang pameran PKB 2022.
Transaksi selama sebulan penuh di ajang Pameran Industri Kecil Menengah (IKM)/ Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) disebut-sebut melampaui Rp 10 miliar lebih.
"Titiang (saya, Red) mendapat laporan, transaksi pameran IKM/UMKM mencapai Rp 10 miliar lebih," ucap Wayan Koster, Minggu (10/07/22).
Dari stan kuliner khas Bali saja, sebut Koster, omzet yang diraup para pedagang selama sebulan penuh mencapai Rp 3 miliar lebih. Jumlah ini pun terbilang rekor baru usai PKB sempat vakum imbas Covid-19.
Sementara yang tak kalah mengejutkan, ajang pameran Anggrek juga mencatatkan torehan omzet mencapai Rp 586 juta lebih.
"Bagi titiang, hasil penjualan IKM/UMKM dan pedagang kuliner sungguh mengagetkan, membanggakan, dan membahagiakan kita semua,” tutur Gubernur Koster.
Tingginya nilai transaksi di ajang Pameran PKB ini, menurut Koster, tak terlepas dari penampilan produk-produk kerajinan Bali yang ditata apik, elegan, dan indah.
"Sehingga pengunjung menjadi nyaman dan terpikat untuk belanja," papar Gubernur Wayan Koster.
Terlepas dari rasa takjub Gubernur I Wayan Koster, peningkatan jumlah omzet yang fantastis di PKB ini juga jadi kabar baik bagi ekonomi. Ya, tingkat perekonomian Bali kini mulai stabil imbas besar perputaran uang di sana. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News