Buleleng Bali Merinding! Pria Tewas di Jalan, Bukan Kecelakaan

11 Juli 2022 21:00

GenPI.co Bali - Kejadian yang bikin merinding ada di suatu jalan Buleleng, Bali setelah adanya temuan mayat pria bernama Ketut Arsa Wijaya alias Ketut AW yang tewas mengenaskan, Kamis (07/07/22). Adapun kematiannya bukan imbas kecelakaan.

Lelaki berusia 52 tahun tersebut meninggal dunia dengan latar pinggir Jalan Raya Pekutatan – Pupuan, tepat di dekat Pasar Dadap Putih, Desa Tista, Busungbiu, Bumi Panji Sakti.

Warga Banjar Dinas Munduk Tengah, Desa Tista, Busungbiu, Buleleng, itu ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan sekitar pukul 00.15 WITA.

BACA JUGA:  Bicara di Bali, KPK Gerah Publikasi Cegah Korupsi Minim

Korban tewas tidak jauh dari sepeda motor DK 4670 UAY yang diduga miliknya dengan posisi telentang lengkap dengan celana dan jaket.

Yang bikin merinding, dari hasil penyelidikan awal kepolisian, Ketut AW tewas bukan karena kecelakaan, tetapi lantaran korban penganiayaan.

BACA JUGA:  Pelukis AS Galakkan Peduli Lingkungan di Bali, Aksinya Apik

Dugaan tersebut mencuat setelah polisi menemukan bongkahan beton di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, luka yang dialami korban bukan seperti kecelakaan, tetapi penganiayaan, yakni ditemukannya luka di bagian kepala belakang.

BACA JUGA:  Geger Orok Bayi Tewas di Tukad Badung, Identifikasi Ungkap Ini

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam di tubuh korban.

Namun, dari hasil pemeriksaan medis di lokasi kejadian, ditemukan darah yang telah mengering pada bagian hidung sebelah kiri.

Celana dalam korban basah akibat mengeluarkan cairan laki-laki.

“Saat ditemukan korban sudah meninggal. Kepalanya menghadap ke barat dan kaki ke timur. Ditemukan bongkahan berada 1 meter dari korban,” ujar Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, Kamis (07/07/22)

Setelah olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke RS Buleleng. Kepolisian minta jenazah korban dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

“Untuk penyebab kematian masih menunggu autopsi,” katanya.

Penyidik masih mendalami kasus ini dengan memeriksa empat orang saksi.

Mereka diperiksa di Polsek Busungbiu untuk memastikan penyebab kematian korban.
Berdasarkan keterangan saksi yang identitasnya dirahasiakan kepolisian, korban sempat terlibat perselisihan dengan sejumlah pemuda.

Mereka di antaranya adalah Putu RS, warga Manggissari, Pekutatan; Kadek S, warga Manggissari, Pekutatan; Kadek RD, warga Pengragoan, Pekutatan dan Ketut S, warga Tista.

Disebut-sebut mereka telah diperiksa penyidik kepolisian di Polsek Busungbiu.

Temuan pria bernama Ketut Arsa Wijaya alias Ketut AW, seorang pria Buleleng, Bali yang tewas mengenaskan imbas penganiayaan di tepi jalan ini pun masih didalami pihak kepolisian. (lia/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI