GenPI.co Bali - Seorang anak buah kapal (ABK) Aldi Prastiyo (21) bernasib sial gegara bonyok babak belur imbas jadi korban pengeroyokan berdarah di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali baru-baru ini.
Pelaut kapal KM Perintis 01 itu ditemukan dalam kondisi mengerikan pada Kamis (07/07/22) sore.
Korban ditemukan tergeletak di Taman Pelindo, tepat di depan Kantor Navigasi Pelabuhan Benoa, Pedungan, Denpasar Selatan, Bali.
Darah mengucur dari wajah dan kepala korban yang diketahui berasal dari Dusun Krajan, Desa Karangsono, Bangsal Sari, Jember, Jawa Timur.
Kasus menggemparkan ini tengah diselidiki aparat KP3 Pelabuhan Benoa.
“Masih diselidiki ya, perlu dicek lagi,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi kepada awak media, Jumat (08/07/22).
Terungkapnya kasus pengeroyokan yang menimpa korban bermula ketika penyalur ABK bernama Arpan menerima telepon dari Agus Lombok.
Agus Lombok mengabarkan kondisi korban yang dikeroyok pelaku di tempat kejadian perkara (TKP)
Arpan kemudian ke TKP dan menemukan korban dalam kondisi luka parah.
Saksi Arpan segera melaporkan kejadian tersebut ke KP3 Pelabuhan Benoa.
Di lain sisi, korban segera dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar untuk segera mendapat perawatan tim medis.
Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap motif pengeroyokan yang menimpa korban.
Demi mengungkap kasus pengeroyokan berdarah di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali yang sebabkan seorang ABK Aldi Prastiyo bonyok, polisi masih melakukan pendalaman keterangan saksi dan memburu para pelaku. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News