Menlu G20: Indonesia dan India Desak Akhir Perang Rusia-Ukraina

11 Juli 2022 07:00

GenPI.co Bali - Baru-baru ini, dalam suatu pertemuan penting antar Menteri Luar Negeri (Menlu) G20 di Bali, delegasi Indonesia bersama India sama-sama sepakat mendesak akhir peperangan antara Rusia-Ukraina.

Adapun desakan itu muncul setelah Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar bertemu dalam suatu acara serupa.

Ya, keduanya turut mengisi acara Pertemuan Menlu G20 (G20 Foreign Ministers’ Meeting/FMM) di Nusa Dua, Bali, Kamis (07/07/22).

BACA JUGA:  Kesehatan: Berdasarkan Resep Dokter, Ini Obat Pasien Diabetes

Kedua negara menegaskan pentingnya reintegrasi ekspor produk pertanian dari Ukraina, dan gandum serta pupuk dari Rusia dalam rantai pasok global.

Dalam keterangan tertulisnya, Kementerian Luar Negeri RI menyebut bahwa dalam pertemuan bilateral itu Menlu Jaishankar menyampaikan kembali dukungan India terhadap Presidensi G20 Indonesia.

BACA JUGA:  Gegara KPK, Busana Khas Bali Ini Kian Mendunia, Kok Bisa?

“Menlu India juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia yang dapat menghadirkan semua menlu G20 dalam pertemuan kali ini, di tengah situasi dunia yang menghadapi banyak tantangan,” kata Kemlu RI.

Kedua menlu dalam pertemuan di Bali berbagi pandangan yang sama mengenai pentingnya penguatan suara negara berkembang.

BACA JUGA:  Kesehatan: Dokter Sebut Bahaya Tunggu 8 Jam untuk Sikat Gigi

“Sudah saatnya suara negara berkembang untuk didengarkan dalam berbagai isu internasional,” ujar Kemlu RI.

India akan melanjutkan estafet kepemimpinan G20 dari Indonesia untuk tahun 2023.

Menurut pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah, India harus belajar dari berbagai capaian Indonesia selama menjadi Presiden G20 tahun ini.

Teuku Rezasyah mengatakan bahwa kehadiran secara fisik seluruh menlu anggota G20 pada FMM di Bali, di tengah situasi dunia yang diwarnai perang dan krisis pangan serta energi, layak diapresiasi.

Hal ini menunjukkan sikap keterbukaan Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi semua negara untuk berbicara dan menyuarakan sikapnya terhadap berbagai isu global.

“Ini kerja keras Indonesia lho, kita harus memberikan keterbukaan yang seluas-luasnya kepada anggota G20 dan kepada dunia. Ini bisa menjadi pelajaran bagi India agar berbesar hati menerima keketuaan selanjutnya,” ujar Teuku Rezasyah.

Bukan cuma dari delegasi Indonesia dan India saja, desakan berakhirnya perang antara Rusia serta Ukraina juga dielu-elukan oleh perwakilan dari negara lain yang turut datang di pertemuan penting Menlu G20 di Bali. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI