GenPI.co Bali - Bali bisa tunjukkan penanganan pandemi Covid-19 dengan sangat baik. Hal ini terlihat usai Kota Denpasar melalui GTPP umumkan suatu kabar gembira.
Selama 1,5 tahun lebih, Pulau Dewata berjibaku dengan pandemi yang tak kunjung ada akhirnya ini hingga membuat pariwisatanya tertutup sementara.
Hanya saja, berkat disiplin menjalankan kebijakan pemerintah melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi massal, kondisinya berangsur normal.
Dewa Gede Rai selaku Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 menyampaikan jika Denpasar mencatatkan angka kesembuhan tinggi yakni 96,95 persen atau bertambah jadi 36.546 orang.
Melalui data pada Rabu (20/10) lalu, ia menuturkan jika pusat kota Bali alami peningkatan kasus sembuh 11 orang dengan kasus meninggal dunia nihil alias nol.
Kendati mendapatkan pencapaian apik, Dewa Gede Rai nyatanya mengimbau agar masyarakat Pulau Seribu Pura tidak abai dengan keadaan dan tetap perketat protokol kesehatan.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah kasus Covid-19 bisa meningkat," ujarnya.
Adapun harapan yang diutarakannya tak lepas dari fakta PPKM level dua di berbagai tempat seantero Bali. Gara-gara kurangnya tingkat pembatasan ini terkadang membuat orang-orang lalai.
Sesuai data, secara akumulatif kasus positif Corona sudah mencapai 37 ribu lebih dengan rincian sembuh 96,95 persen, meninggal dunia 990 orang (2,6 persen), dan sedang dirawat 161 orang (0,43 persen).
Melihat dari rendahnya penyebaran Covid-19 di Denpasar tentu jadi sinyal bagus perkembangan Bali yang kian aman dari pandemi tersebut. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News