GenPI.co Bali - Polisi Resor Kota (Polresta) Denpasar, Bali menunjukkan reaksi tegas terhadap seorang maling yang menguras habis saldo rekening karyawan cewek Indomaret baru-baru ini.
Kasus kehilangan uang tabungan gegara seorang pria bernama Reva Rifai (39) mampu menebak PIN ATM korban bernama Rizky Amalia bikin Kasi Humas Iptu Ketut Sukadi angkat suara.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar tersebut, kasus ini begitu disayangkan karena korban juga kurang cermat memilih nomor privat, khususnya menyangkut akses anjungan tunai mandiri (ATM).
"Hindari menggunakan angka tanggal kelahiran atau angka-angka yang mudah diakses oleh pelaku tindak kejahatan," imbau Iptu Sukadi, Kamis (07/07/22).
Imbauan serupa juga sejatinya rutin diingatkan para petugas bank saat calon nasabah membuka tabungan awal atau mengurus kartu ATM.
Belakangan imbauan tambahan agar mengganti PIN kartu ATM secara berkala gencar dilakukan bank-bank di tanah air.
"Lakukanlah penggantian nomor PIN secara berkala, sehingga menyulitkan para pelaku tindak kejahatan utk mengaksesnya," imbuh Ketut Sukadi.
Kepada JPNN.com seizin Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas, Iptu Sukadi meminta masyarakat waspada terhadap potensi kejahatan pembobolan ATM.
"Kasus serupa semoga tidak terulang. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap kejahatan pembobolan ATM," papar Iptu Ketut Sukadi.
Ketegasan polisi sendiri cukup berdasar berkaca dengan aksi Reva Rifai, pria asal Jawa Barat yang dengan berani membobol loker kerja milik korban.
Tersangka lantas merampas dompet berisi uang tunai Rp 700 ribu dan sejumlah kartu penting termasuk ATM BCA diembat maling, isi saldo pada rekening BCA miliknya senilai Rp 10 juta ludes.
Reva ternyata berhasil mengambil uang tabungan si cewek pegawai Indomaret dengan cara coba-coba memasukan PIN ATM. Pada akhirnya ia malah berhasil.
Terlepas dari ucapan tegas pihak polisi Denpasar, Bali, si maling bernama Reva Rifai yang kuras habis saldo rekening korban kagarnya menghamburkan uang Rp10 juta untuk membayar hutang dan berfoya-foya. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News