ACT Bali Klaim Ini Usai Isu Dana Donatur Diseleweng Yayasan

GenPI.co Bali - Kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali mengklaim tak adanya pemblokiran pasca beredar isu menggegerkan penyelewengan dana donator yang mengalir ke yayasan baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, kisruh adanya pencurian uang sedekah umat Islam dari suatu organisasi nirlaba nasional jadi buah bibir seantero masyarakat Indonesia.

Tak terkecuali Provinsi Bali, yang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan program penghimpunan dana kurban 2022.

BACA JUGA:  Dadong Ceblok Tewas di Sungai Penet Badung Bali, Temuan Polisi?

Pemblokiran 60 rekening yang berkaitan dengan ACT oleh PPATK, Rabu (06/07/22) kemarin pun bikin waswas puluhan donatur kurban yang mempercayakannya pada ACT Bali.

Ketua ACT Bali Abdul Haris Agus Ma'mun menyebutkan ada 58 donatur kurban di Bali yang memercayakan ibadah kurbannya pada ACT Bali.

BACA JUGA:  Jelang Liga 1, Teco Pergi dari Bali United, Bikin Rencana Besar?

Kepada JPNN.com, Kamis (07/07/22), Haris Ma’mun mengeklaim tidak ada kendala serius terkait kurban dan penyaluran daging kurban ke-58 donatur tersebut.

"Ini tidak terimbas dengan pencabutan izin PUB (Pengumpulan Uang dan Barang, Red) dari Kemensos," ucap Haris Ma’mun, Kamis (07/07/22).

BACA JUGA:  Menlu Amerika Sua China di Bali Langka, Indonesia Bangga

Pihaknya sendiri mengakui adanya aliran dana puluhan donatur kurban Bali ke Jakarta, tetapi tidak ke salah satu dari 60 rekening yang diblokir PPATK.

'Setoran' dana kurban dari ACT Bali dan ACT daerah lainnya, diakuinya ditransfer ke rekening Yayasan Global Qurban (YGQ).

"Terkait kurban, ACT bermitra dengan Yayasan Global Qurban," kata Hari Ma’mun.

Namun, sayangnya Haris Ma’mun tak merinci detail saat disinggung terkait jumlah nominal dana kurban 2022 yang ditransfer ke rekening YGQ.

"Terkait detail dana yang sudah masuk dan sebagainya, Yayasan Global Qurban yang lebih tahu," ungkap Haris Ma’mun.

Lantaran berbeda yayasan dengan ACT untuk program kurban ini, aliran dana donatur ke rekening Yayasan Global Qurban ia pastikan aman. Apa garansinya?

"Untuk donatur kurban tahun ini sudah mendapatkan nomor hewan kurban masing-masing," tegas Haris Ma'mun.

Termasuk dana ke-58 donatur Bali melalui ACT Bali itu, kata Haris Ma’mun, sudah masuk ke rekening Yayasan Global Qurban.

"58 data donatur kurban yang sudah menitipkan amanahnya melalui ACT Bali untuk disalurkan dan dana sudah masuk ke rekening Yayasan Global Qurban," papar Haris Agus Ma'mun. (gie/jpnn)