Menlu Amerika Sua China di Bali Langka, Indonesia Bangga

GenPI.co Bali - Indonesia patut berbangga karena salah satu provinsinya yakni Bali bakal jadi saksi kejadian bersejarah nan langka. Pasalnya, di sana akan jadi tempat pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat dan China.

Diketahui, kalangan Menlu yang berasal dari Negeri Bambu, Wang Yi serta negara adidaya Paman Sam, Antony Blinken bakal turut serta dalam pertemuan bilateral di Nusa Dua, Badung.

Bersama perwakilan dari negara lain, keduanya bakal mengadakan pembicaraan empat mata di sela-sela pertemuan antarmenlu alias FMM G20 di Bali, Kamis (07/07/22) hingga Jumat (08/07/22) nanti.

BACA JUGA:  Ketua KPK Firli Ungkap Kunci Penting Perangi Korupsi di ACWG Bali

Pertemuan di Bali ini bisa jadi sejarah setelah pemimpin kedua negara dengan kekuatan ekonomi besar di dunia ini terlibat ketegangan.

Indonesia yang menjadi tuan rumah patut bersyukur dan berbangga hati karena ikut berperan mencarikan solusi mendinginkan ketegangan yang terjadi selama ini.

BACA JUGA:  Dewan Pengawas KPK Tunda Sidang Etik Efek Lili Pintauli di Bali

"Sebagaimana kesepakatan antara pihak China dan pihak AS, Wang Yi akan mengadakan pertemuan dengan Menlu Amerika Serikat Antony Blinken," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing.

Menlu Wang Yi diketahui telah meninggalkan China sejak Minggu (03/07/22) untuk melakukan serangkaian kunjungan ke negara-negara di Asia Tenggara, termasuk menghadiri pertemuan antarmenlu G20 di Pulau Dewata itu.

BACA JUGA:  Wisatawan ke Bali Naik 500 Persen, Ini Peringatan Menparekraf

Zhao Lijian menjelaskan bahwa kedua menlu tersebut akan bertukar pandangan mengenai situasi terkini kemitraan China-AS dan isu-isu global dan regional.

Menlu China Wang Yi juga dijadwalkan bertemu dengan para menlu dari negara-negara maju dan perwakilan organisasi regional di sela-sela pertemuan antarmenlu G20 di Bali itu.

Di Bali, Menlu Wang Yi dipastikan akan bertemu secara bilateral dengan Menlu Republik Indonesia Retno Marsudi.

Ia juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan melalui mekanisme dialog tingkat tinggi yang telah disepakati kedua negara sejak tahun lalu.

Terlepas dari fakta pertemuan bersejarah kalangan Menlu Amerika Serikat dan China di Bali, Indonesia sendiri telah mengupayakan perdamaian antara Rusia serta Ukraina. Hal ini terlihat kala Presiden Jokowi mengunjugi dua negara tersebut. (Ant)