Pandemi Lagi? Kasus Covid-19 di Bali Meroket, Jakarta Terbanyak

GenPI.co Bali - Kans terjadinya pandemi lagi terlihat kala Bali mengalami penambahan kasus Covid-19 secara signifikan. Sementara itu, jumlah terinfeksi terbanyak ada di wilayah DKI Jakarta baru-baru ini.

Di tengah melandainya penyebaran wabah virus asal Wuhan, China, kasus positif kembali meroket di Pulau Dewata.

Hal ini berdasarkan data Satgas Covid-19, Provinsi Bali menempati posisi kelima nasional dengan penambahan 84 kasus.

BACA JUGA:  Tragis! Ini Kronologi Duel Maut 4 Warga Desa Pegayaman Buleleng

Jumlah ini naik cukup signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya yang berada di kisaran 54 pasien Covid-19 per hari.

Secara nasional kasus Covid-19 bertambah 2.577 kasus dengan provinsi yang menyumbang penambahan tertinggi adalah DKI Jakarta sebanyak 1.276 kasus.

BACA JUGA:  Kaya dan Sukses Menanti 3 Zodiak Beruntung Ini

Provinsi Jawa Barat dan Banten menempati urutan kedua dan ketiga dengan penambahan 555 dan 324 kasus.

Sedangkan Provinsi Jawa Timur di posisi keempat dengan penambahan 159 kasus.

BACA JUGA:  Amerika Berang, Tekan Rusia saat Konferensi Menlu G20 di Bali?

Satgas Covid-19 juga menyampaikan ada 23 provinsi yang mencatatkan penambahan kasus di bawah 10 kasus pada hari ini.

Selain itu terdapat 8 provinsi yang tidak ada penambahan kasus Covid-19.

Kemudian jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan Covid-19 di Tanah Air pada hari ini mencapai 1.691 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang DKI Jakarta dengan 892 pasien sembuh.

Jawa Barat di posisi kedua dengan 428 pasien sembuh. Jawa Timur dan Banten di posisi ketiga dan keempat dengan masing-masing 117 dan 83 pasien sembuh.

Sedangkan Provinsi Bali berada di urutan kelima dengan mencatatkan 49 pasien sembuh.

Sementara jumlah pasien yang meninggal akibat penularan Covid-19 di Tanah Air hari ini tercatat ada 8 pasien.

Secara nasional, jumlah kasus aktif naik sebanyak 878 kasus menjadi 17.354 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 91.018 spesimen dengan positivity rate sebesar 5,38 persen.

Terlepas dari fakta ancaman pandemi Covid-19 lagi, untuk meningkatkan imunitas warga Bali, Pemprov Bali bersama pemerintah kabupaten/kota berusaha menggenjot vaksinasi booster. (Ant)