Tragis! Ini Kronologi Duel Maut 4 Warga Desa Pegayaman Buleleng

GenPI.co Bali - Anggota kepolisian Sukasada membeberkan kronologi duel maut empat warga Desa Pegayaman, Buleleng, Bali yang berakhir tragis dengan tewasnya dua orang, Minggu (03/07/22).

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan menuturkan insiden berdarah itu dimulai sekitar pukul 23.00 WITA.

“Kejadian perkelahian berlangsung sekitar pukul 23.00 WITA,” ujar Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan, Senin (04/07/22).

BACA JUGA:  Ketum PSSI Iwan Bule Bongkar Kick Off Liga 1, Bali United Bersiap

Berdasarkan penyelidikan awal, kronologi kejadian bermula ketika korban tewas Edi Salman, Jafar dan Nu’ul mendatangi rumah Ketut Fauzi pukul 23.00 WITA.

Edi Salman curiga Ketut Fauzi membocorkan informasi kepulangan dirinya ke polisi.

BACA JUGA:  Buntut Narkoba Rp74 M di Vila Bali, Bule Australia Diburu Polisi

Kebetulan, Kamis (30/06/22) lalu, polisi menggerebek rumah Edi Salman karena diduga terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor.

Polisi bahkan melepaskan tembakan peringatan agar Edi Salman menyerahkan diri.

BACA JUGA:  Lokasi Teminal LNG Ditolak Desa Intaran, Respons Ketua DPRD Bali?

Namun, bukannya menyerah, Edi Salman justru kabur, melarikan diri.

Berawal dari kasus tersebut, Edi Salman ingin membuat perhitungan dengan Ketut Fauzi lantaran melaporkan dirinya ke polisi.

Edi Salman segera memanggil Ketut Fauzi, setiba di rumah tetangganya itu. Mereka lantas terlibat cekcok mulut.

Puncaknya, Edi Salman, Jafar dan Nu’ul mengeroyok Ketut Fauzi. Insiden ini diketahui istri Ketut Fauzi yang berteriak histeris minta tolong.

Warga segera berdatangan ke rumah Ketut Fauzi. Namun, saat warga datang, Ketut Fauzi dan Edi Salman, tumbang dengan kondisi luka parah di sekujur tubuh.

Sedangkan dua orang lainya, Jafar dan Nu’ul, kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Ketut Fauzi meninggal sesaat setelah tiba di RS Buleleng, sedangkan Edi Salman tewas di tempat kejadian perkara.

“Saat ini penyelidikan masih berjalan, masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kasus ini,” katanya.

Terlepas dari kronologi tersebut, anggota Polsek Sukasada masih terus mencari keberadaan Jafar dan Nu'ul untuk mengungkap duel maut yang sebabkan dua orang warga Desa Pegayaman tewas mengenaskan. (lia/jpnn)