Sampan Terbalik di Perairan Buleleng Bali, Nasib 10 Nelayan?

02 Juli 2022 09:00

GenPI.co Bali - Basarnas Bali mengungkapkan nasib 10 nelayan yang alami kecelakaan laut kala sampan bernama lambung Sekarwangi I terbalik di perairan utara Kubutambahan, Buleleng, Jumat (01/07/22) lalu.

Menurut pemaparan Kepala Basarnas Pulau Dewata, Gede Darmada, para pencari ikan tersebut berhasil diselamatkan.

Kecelakaan tersebut disebabkan karena hantaman ombak besar di perairan Kubutambahan, Bumi Panji Sakti buat banyak nelayan terjatuh dari kendaraan lautnya.

BACA JUGA:  Marak Tambang Ilegal di Karangasem dan Klungkung, KPK Bergerak

“Insiden terjadi saat perairan Bali utara kurang bersahabat,” ujar Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, Jumat (01/07/22).

Menurut saksi, insiden terjadi saat sampan berlayar dari perairan utara Kubutambahan, Buleleng, menuju rumpon untuk mengangkat jaring ikan.

BACA JUGA:  BNPT Kumpulkan 200 Tokoh Agama Jelang G20 di Bali, Ada Apa?

Namun, tiba-tiba datang ombak besar mengakibatkan perahu kecil itu terbalik. Insiden ini mengakibatkan 10 nelayan jatuh ke laut.

Mereka berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada sampan yang terbalik.

BACA JUGA:  Polemik Terminal LNG di Sanur, Pakar Lingkungan Sebut Bali Ini

Nelayan setempat yang mengetahui kejadian tersebut segera memberangkatkan 8 orang nelayan lainnya untuk mengevakuasi para korban.

“Namun, rupanya, tim di darat tidak bisa menghubungi 8 nelayan yang berupaya memberikan pertolongan itu,” kata Gede Darmada.

6 jam lebih tanpa hasil, nelayan setempat minta bantuan tim rescue Basarnas Bali.

Informasi insiden di perairan Bali utara ini baru diterima tim rescue pukul 11.25 WITA.

"Laporan diterima dari Bapak Widiarsa. Saksi melaporkan para korban itu masih mengapung dan tidak bisa langsung memberikan pertolongan karena sampannya berukuran kecil, cuaca di lokasi kejadian juga tidak bersahabat," ucapnya.

Basarnas Bali segera menggerakkan personel dari Pos SAR Buleleng. Menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB), tim rescue bertolak dari Pelabuhan Celukan Bawang, menuju lokasi kejadian.

"Personel yang onboard di RIB ada sebanyak 4 orang rescuer, area pencarian sesuai dengan keterangan dari saksi mata," jelas Darmada.

Pada pukul 15.10 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sampan terbalik dan semuanya dalam keadaan selamat.

Para korban diselamatkan sampan Sekarwangi II dan sampan Sandat Bali pada koordinat 7°44'00.92"S- 115°17'02.55"T.

Sampan Sekarwangi I berhasil dibalikkan ke posisi semula dan mereka melanjutkan penarikan jaring ikan.

Seusai memastikan kondisi aman, RIB kembali ke Pelabuhan Celukan Bawang. Basarnas Bali pun menjelaskan nasib 10 nelayan yang sampannya terbalik di perairan Kubutambahan, Buleleng, Bali Utara dalam keadaan selamat. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI