Buntut Penistaan Agama, Holywings Bali Beach Club Malah Berjaya

01 Juli 2022 09:00

GenPI.co Bali - Holywings Bali Beach Club nampaknya akan tetap berjaya tanpa terkena dampak buruk isu penistaan agama yang menimpa waralaba Holywings belakangan ini.

Franchise bisnis bidang kafe dan restoran tersebut sempat jadi sorotan di Indonesia. Bukan karena prestasinya, melainkan kontroversi pemasarannya.

Ya, Holywings menyertakan suatu promosi melalui media sosial yang sarat penistaan agama karena menyertakan sosok tamu fiksi bernama Muhammad dan Maria.

BACA JUGA:  Merinding! Sopir Truk Tewas di Denpasar Bali, Kirim Pesan Ini

Sontak saja, aksi yang dianggap merendahkan salah satu keyakinan mayoritas di Indonesia tersebut berbuntut penutupan 12 outlet bar serta kafe Holywings di Jakarta.

Kendati telah habis di Jakarta, Holywings Bali Beach Club malah tak terkena dampak signifikan alias masih jaya setelah pembukaan resminya bakal sesuai jadwal bulan depan.

BACA JUGA:  Masyarakat Resah! Ini Aksi 2 Tersangka Korupsi Bank BUMN Denpasar

Mengutip laman Coconuts, kabar lancar jayanya pembukaan tempat dugem ini disampaikan langsung melalui media sosial pemegang sahamnya, artis kenamaan Nikita Mirzani.

"Bersiaplah pada bulan depan pembukaan akbar @holywingsindonesia di Bali pada tanggal 19," tulis aktris tersebut.

BACA JUGA:  Gokil! Ribuan Pencinta Kuliner Sesaki Ubud Food Festival 2022

Tanpa ragu, Nikita menyebut tempat bisnis yang dibangun olehnya bareng pengacara kondang Hotman Paris ini bakal jadi salah satu beach club terbesar seantero Asia.

Sementara itu terkait adanya penutupan massal waralaba miliknya, Nikita merasa heran. Pasalnya, penghentian massal outlet tersebut berujung banyak orang jadi pengangguran.

"Lihat dari sisi lainnya saja, banyak orang yang bekerja di Holywings punya tugas penting menafkahi anak serta istrinya," tutur Nikita lagi.

Terlepas dari fakta Holywings Bali Beach Club yang masih berjaya, masyarakat muslim sempat geram dengan upaya promosi bisnis Holywings yang menyertakan pria bernama Muhammad serta wanita bernama Maria yang minum bir, sarat penistaan agama. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI