Merinding! Sopir Truk Tewas di Denpasar Bali, Kirim Pesan Ini

GenPI.co Bali - Sopir truk asal Gempol, Pasuruan, Jawa Timur bernama MF (43) tewas secara mendadak di Denpasar Bali baru-baru ini. Yang bikin merinding, ia sempat kirimkan pesan sebelum meninggal di grup WA.

Usut punya usut, tanda-tanda kematian sudah terlihat setelah saksi inisial ES mengatakan ke polisi bahwa korban mengeluh sesak nafas.

Keluhan korban itu disampaikan melalui pesan suara di grup WA komunitas truk. Melalui pesan suara, korban minta bantuan diantar ke rumah sakit karena sesak napas.

BACA JUGA:  Denpasar Heboh! Temuan Mayat Orok Bayi Jalan By Pass Ngurah Rai

Kematian yang bikin merinding tanpa sebab ini lantas membuat pihak berwajib berspekulasi bahwa MF meninggal dunia karena sakit kesulitan bernafas.

“Korban MF meninggal dunia karena sakit sesak napas,” papar Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Senin (26/06/22).

BACA JUGA:  Demi Drama Hubungan Percintaan, 3 Zodiak Ini Ancam Putus

MF ditemukan tewas di mobil truk miliknya yang tengah parkir di Jalan Gunung Galunggung, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Bali pada Senin (26/06/22).

MF ditemukan meninggal dunia pukul 09.00 WITA dengan posisi telentang di atas kasus belakang sopir truk.

BACA JUGA:  Bikin Anak Terhindar dari Pelecehan Seksual, Ini Tips Psikolog

Kepala MF menghadap ke atas dengan posisi di sebelah timur, sedangkan kaki di sebelah barat.

Saat ditemukan saksi, korban memakai kaus warna hijau, celana pendek biru dongker.

Terungkapnya kematian MF berawal saat saksi RE menerima share dari grup komunitas truk.

Salah satu anggota grup minta saksi RE membawa korban MF ke rumah sakit. Saksi RE segera menuju ke TKP.

Saat di TKP, saksi sempat menelepon, tetapi tidak diangkat. Setelah menemukan truk korban, saksi segera membangunkan korban, tetapi tidak kunjung bangun.

RE kemudian minta bantuan saksi lain untuk mengecek kondisi korban.

Saksi lainnya lalu mengecek denyut nadi korban, tetapi sudah tidak ada alias meninggal dunia.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke petugas BPBD Kota Denpasar dan kepolisian.

Setelah olah TKP dan berasumsi via bukti grup WA kematian korban imbas sesak nafas, mayat sopir truk asal Gempol inisial MF lantas dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar dengan ambulans. (lia/jpnn)