GenPI.co Bali - Masih berstatus sebagai Bupati Badung dan kenyataan Pemilu 2024 masih lama tak membuat kans I Nyoman Giri Prasta mustahil jadi Gubernur Bali usai dapat dukungan Golkar.
Bursa calon gubernur periode 2024-2029 kian memanas, banyak nama-nama yang berpotensi jatuhkan duet posisi Gubernur I Wayan Koster dan wakilnya, Cok Ace.
Buktinya saja bisa dilihat dari beberapa partai yang mulai mengusung nama-nama calon pemimpin Pulau Dewata masa depan, tidak terkecuali parpol Golongan Karya.
Ya, Golkar mulai menunjukkan geliat berikan dukungan terhadap Bupati Badung dua periode dari fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Giri Prasta pada Pilgub 2024 mendatang.
I Nyoman Suyasa selaku Ketua DPD II Golkar pun membenarkan hal ini dan mengumumkan dukungan tersebut saat perayaan HUT partai ke-57 pada Selasa (19/10/21) lalu.
"Kita kan usul manten saja, jika PDIP merekomendasi yang lain," kata Suyasa yang meyakini pemimpin Badung itu layak pimpin Bali.
Bak gayung bersambut, dukungan senada juga dilontarkan Ketua DPD I Golkar Bali bernama I Nyoman Sugawa Korry yang juga merasa tak keberatan.
"Berkenaan dengan apa yang disampaikan oleh Bung Suyasa, saya pikir langkah itu cerminan rasa kedekatan dan kebersamaan," timpal Sugawa Korry.
Adapun hal yang mendasari partai itu ingin perkuat relasi dengan Giri Prasta berdasarkan fakta duet harmonis sang bupati dan wakilnya, I Ketut Suiasa.
Dua orang penting dari Partai Golkar itu pun tak menampik jika Pemilu masih jauh. Namun langkah pendekatan kepada I Nyoman Giri Prasta patut diberlakukan agar menang Pilgub Bali 2024 mendatang. (gie/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News