GenPI.co Bali - Aksi apik dilakukan oleh Unit Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terhadap kalangan korban pesawat jatuh baru-baru ini.
Eits tunggu dulu! Ternyata aksi memukau ini berkaitan dengan program pelatihan yang diselenggarakan pihak bandara dengan Basarnas Bali.
Pelatihan yang dilakukan oleh ARFF sendiri mencakup simulasi water rescue atau penyelamatan di air.
Kegiatan bersama Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Bali digelar di perairan Pantai Kelan, Badung sejak 20 Juni 2022.
Pada skenario simulasi itu, terdapat beberapa korban selamat yang terapung seusai jatuhnya pesawat di area perairan sekitar Bandara Ngurah Rai.
Unit ARFF Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali langsung dikerahkan melakukan penyelamatan dengan waktu respons secepat mungkin.
“Sebanyak 20 orang anggota Unit ARFF bandara Bali telah menyelesaikan rangkaian pelatihan water rescue yang dilaksanakan sejak tanggal 20 Juni 2022 dengan total 72 Jam pelajaran," ujar Handy Heryudhitiawan, Minggu (26/06/22).
Menurut General Manager Bandara Ngurah Rai tersebut pelatihan sarat skenario pesawat jatuh ini diharapkan bawa manfaat tambahan guna membantu para korban kelak.
Tentunya pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kesiapan kami untuk memberikan pelayanan terbaik," ujar Handy lagi.
Handy Heryudhitiawan menjelaskan pelatihan penyelamatan air itu dilaksanakan pada momentum yang tepat seiring dengan terus meningkatnya lalu lintas udara di Pulau Bali.
“Maka dari itu, kesiapan Unit ARFF sangat diperlukan," papar Handy Heryudhitiawan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh ARFF beserta Basarnas Bali ini pun diharapkan bisa mengantisipasi bencana penerbangan khususnya yang kemungkinan bisa terjadi di Bandara Ngurah Rai. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News