Wisatawan ke Bali Kian Ramai, Akomodasi Pariwisata Perang Promosi

GenPI.co Bali - Akomodasi pariwisata baik itu penginapan, restoran, dan sejumlah destinasi wisata tengah lakukan perang promosi kala banyak wisatawan ramaikan Bali baru-baru ini.

Inti dari perang promosi tersebut tak lepas dari fakta menggoda kalangan turis untuk datang dan nikmati pelayanan mereka, baik itu dalam bidang penginapan hingga objek wisata.

Bahkan, sebagai cara promosi tersebut, akomodasi pariwisata sampai lakukan pendekatan langsung terhadap guide atau pemandu wisata.

BACA JUGA:  Biang Kerok Kericuhan 2 Kelompok Pendatang di Denpasar, Siapa?

Nah, upaya pendekatan ini juga menawarkan komisi besar sebagai juru andalan agar para guide tersebut memandu kalangan wisatawan untuk datang ke tempat mereka.

JPNN.com mendapati upaya gigih salah satu restoran anyar di Jalan Raya Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

BACA JUGA:  Hasil Piala AFC Visakha FC vs Bali United: Pembantaian

Nama restoran itu Warung Gueek. Warung itu menyajikan menu andalan olahan daging bebek serta menu beragam lainnya.

Sepanjang Jumat (24/06/22) kemarin, sejumlah kru Warung Gueek tampak menyebar di areal parkir Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Kabupaten Tabanan.

BACA JUGA:  Renon Bali Heboh Efek Ribuan Personel Polri dan TNI, Ada Apa?

Mereka menyambangi para pemandu wisata atau pengantar turis yang umumnya berkumpul dan beristirahat di wantilan areal parkir DTW Tanah Lot.

"Permisi Pak. Bapak bawa tamu ya?" sapa salah satu kru Warung Gueek dengan sopan, Jumat (24/06/22).

Sambil menyodorkan selembar brosur selebar lembaran buku komik, ia mempromosikan keberadaan Warung Gueek.

"Mungkin kapan-kapan bisa ajak tamunya makan di Warung Gueek, kami sediakan komisi sampai 40 persen dari total belanja," ulasnya bersemangat.

Warung Gueek berada di lokasi strategis di jalur alternatif Denpasar-Tanah Lot melalui Jalan Raya Canggu, Badung.

"Restoran kita ada di Jalan Raya Canggu mengarah ke Denpasar, persisnya di depan Pepito," tutur pria lajang tersebut.

Seusai menyambangi JPNN.com yang juga tengah 'datang' di lokasi, kru Warung Gueek itu mengulangi penawaran serupa kepada pemandu-pemandu wisata lainnya.

Di kalangan industri sarana akomodasi pariwisata, komisi bagi pemandu wisata yang mencapai 40 persen merupakan angka yang menggiurkan.

Umumnya komisi berupa cash back yang disediakan berkisar 10 – 20 persen, dan sedikit di antaranya yang mencapai 25 – 30 persen.

Pemandangan perang promosi dari akomodasi pariwisata menjadi bentuk kompetisi sehat ini menjadi indikasi geliat sektor unggulan Bali yang terus mengarah ke tren pemulihan. (gie/jpnn)