Kerugian Sebegini Imbas Kecelakaan Mengerikan Bus di Tabanan Bali

22 Juni 2022 10:00

GenPI.co Bali - Terungkap jumlah kerugian material imbas kecelakaan mengerikan bus pariwisata rombongan siswa-siswi SMP Labschool Unesa 2 Surabaya di Jalan Denpasar-Singaraja, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (18/06/22) siang.

Pasca laka lantas tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan reka ulang adegan tepat pada Minggu (19/06/22) lalu.

Kecelakaan maut yang menewaskan satu korban dan delapan luka-luka ini masih dalam proses pengembangan data, sehingga pihak kepolisian enggan menyimpulkan.

BACA JUGA:  Kecelakaan Klungkung Bali: Vario Tabrak Mobil Pikap, ABG Tewas

"Tadi sudah reka ulang di TKP (tempat kejadian perkara), tetapi, belum dapat dipastikan, rem blong sampai saat ini masih dugaan," kata Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Bali Rahmawati Ismail, Minggu (19/06/22).

Tak cuma itu, Kompol Rahmawati menyebut kerugian material atas tabrakan beruntun yang berlangsung sekitar pukul 11.15 WITA ini mencapai Rp 100 juta.

BACA JUGA:  Masalah Percintaan, Ini 4 Tanda Terjebak Hubungan Toxic

"Kerugian material yang pasti delapan mobil, dua sepeda motor, satu bus nominalnya kurang lebih Rp 100 juta, tetapi kita pastikan dulu," ujarnya.

Rahmawati menyampaikan bahwa hingga kini tim gabungan dari Polda Bali dan Polres Tabanan sudah melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus dan kernet.

BACA JUGA:  Badung Ngeri! Pedagang Cendol Tewas Jatuh ke Sumur Imbas Ini

Namun, yang saat ini diamankan di Polres Tabanan hanya sopir bus berinisial A dengan angkutan bernomor kendaraan B 7134 WGA, yang saat kejadian sedang membawa peserta studi wisata SMP Lab School Unesa 2 Surabaya.

"Sopir bus diamankan di Polres Tabanan, kalau untuk kronologi awalnya mereka dari Bedugul mengarah ke Denpasar dan mengangkut anak SMP," ujar Rahmawati.

Terkait korban dalam kecelakaan maut ini, pihak Ditlantas Polda Bali memastikan bahwa tiga korban luka-luka telah dipulangkan, dan lima sisanya dirawat di Rumah Sakit Siloam setelah sebelumnya di Rumah Sakit Baturiti.

Korban meninggal dunia merupakan seorang pejalan kaki berinisial Ni Wayan Wardani (30), sedangkan pelajar yang berada di dalam bus mengalami luka-luka.

Terlepas dari fakta kerugian hingga ratusan juta, kondisi jalan curam dan berkelok makin memperparah kecelakaan mengerikan bus pariwisata tersebut. Apalagi, kendaraan berisi siswa-siswi yang ingin liburan di Bali alami rem blong. (Ant) 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI