GenPI.co Bali - Upaya bertahan hidup sempat dilakukan oleh dua orang bule Rusia yang sedang nikmati cliff jumping, namun akhirnya terjebak di tebing Pantai Blue Lagoon, Nusa Ceningan, Nusa Penida, Klungkung, Bali imbas ombak tinggi.
Kejadian mendebarkan ini terjadi pada Kamis (16/06/22) siang, dua orang warga negara asing tersebut ingin mencoba jajal olahraga picu adrenalin lompat dari tebing.
Nah, mereka tak sadar bahwa pada hari tersebut terjadi peningkatan ketinggian ombak sehingga mereka nyaris mustahil bisa kembali ke atas.
Beruntung, dua bule ini masih bisa berenang ke daratan dan mencapai bawah tebing sambil menunggu gelombang laut kembali jinak.
Kapolsek Nusa Penida, I Gede Redastra mengatakan dua wisatawan mancanegara (wisman) tak lagi terjebak dalam situasi genting karena nekat memanjat tebing menuju arah tempat makan terdekat sekitaran pukul 15.00 WITA.
"Keduanya berhasil menyelamatkan diri tanpa terluka sama sekali," tutur Redastra, Jumat (17/06/22) dikutip laman Coconuts.
Kejadian ini tentu saja jadi pengingat bagi kalangan pelancong atau wisatawan yang niat hati liburan di Pulau Seribu Pura tapi tak waspada.
Ambil contoh awal bulan Juni 2022 ini saja, seorang WNA cewek asal Italia Alessandra R juga hampir meregang nyawa gara-gara diembat gelombang tinggi Pantai Kelingking.
Kejadian tak beruntung justru dialami seorang remaja Muhammad Aidil Mubarok, seorang turis domestik yang tewas tenggelam di Pantai Double Six, Seminyak. Ironisnya, korban sempat menyelamatkan adiknya sebelum berpulang selamanya.
Terlepas dari itu, kejadian yang dialami dua bule Rusia sampai terjebak di tebing efek ombak tinggi di Pantai Blue Lagoon, Nusa Penida sempat viral di jagat medsos Bali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News