GenPI.co Bali - Tepat pada hari Senin (20/06/22), terjadi kemacetan parah di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Tabanan, Bali yang disebabkan oleh truk kontainer mogok.
Kendaraan berat bernomor polisi L 8786 UO yang dikemudikan Rio Ardiyuda Pratama, 39, asal Semeni Jaya Selatan, Desa Semeni, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur, gagal menanjak.
Tak bisanya melaju di jalan berkelok serta naik turun yang rentan picu kecelakaan ini terjadi sekitaran pukul 01.00 WITA.
Adapun, lokasi kejadian tepat berada di Km 25, jalan Denpasar – Gilimanuk, Banjar Dinas Samsam II, Desa samsam, Kerambitan, Tabanan, Bali.
Tanjakan Samsam II merupakan jalan nasional yang jadi penghubung Pulau Jawa – Bali dan Nusa Tenggara (Nusra).
Truk kontainer yang gagal menanjak itu kemudian mundur dan melintang menutup badan jalan.
Gegara jalan tertutup bodi kontainer, akses satu-satunya di jalur selatan Bali ini tertutup total.
Dampaknya langsung terasa. Sejak pukul 04.00 WITA hingga pukul 11.00 WITA kemacetan panjang masih terjadi di jalan biasa kendaraan lalu lalang tersebut.
Menurut Kasi Humas Polresta Tabanan I Nyoman Subagia, kecelakaan terjadi saat truk melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar sekitar pukul 01.00 WITA.
Setiba memasuki jalan tanjakan dan tikungan landai ke kiri, truk kontainer tersebut tidak kuat menanjak dan berjalan mundur ke kanan sebelum akhirnya melintang menutup badan jalan.
“Kemacetan terjadi sejak pagi, petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan masih berusaha mengurai kendaraan,” ujar Iptu Subagia, Senin (20/06/22).
Iptu Subagia mengimbau masyarakat pengguna jalan Denpasar – Gilimanuk sementara waktu bersabar dan berhati-hati sembari mencari jalur alternatif untuk ke tempat tujuan.
“Petugas sedang berupaya melakukan langkah-langkah evakuasi dan mengurai kemacetan,” beber Iptu Subagia.
Setelah picu macet parah di jalan raya Denpasar-Gilimanuk, Bali, pihak kepolisian Tabanan langsung menurunkan kendaraan berat guna membantu memindahkan truk kontainer yang gagal menanjak tersebut. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News