GenPI.co Bali - Dengan dalih puaskan warga sekitaran area Denpasar, Bali, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) wilayah terkait menggenjot pembangunan dua proyek penanggulangan sampah dalam waktu dekat.
Masyarakat pusat kota Pulau Seribu Pura diketahui kerap mengeluhkan munculnya sampah menggunung hingga meluber di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Cukup masuk akal bahwasannya Mereka memprotes persoalan sampah yang tak kunjung teratasi di Kota Denpasar.
Karena itu, sebagai solusi jangka panjang, DLHK berencana memperbanyak Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R).
Pembangun tempat pengolahan sampah berbasis teknologi ini akan dikebut di tingkat desa/kelurahan di seluruh Kota Denpasar.
"Saat ini Pemkot Denpasar sedang menggenjot pembangunan TPS3R di desa/kelurahan," ucap Kadis DLHK Denpasar IB Putra Wirabawa, Rabu (15/06/22).
Pihaknya juga tengah mengebut pembangunan 3 unit Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Denpasar.
Sebelumnya, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana pun turun tangan menyatroni sejumlah TPS, Rabu (15/06/22).
Salah satunya yang dicek langsung Sekda Gus Alit Wiradana adalah TPS Jalan Tukad Citarum TPS Gunung Karang.
Kepada petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Denpasar, Wiradana menginstruksikan untuk mengatasi penumpukan sampah secepatnya.
Pihaknya berharap penanganan ini dapat tuntas secepat mungkin, sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
"Saya minta segera tertangani penumpukan sampah ini, dan kami juga sudah instruksikan agar semua TPS dipantau," papar Alit Wiradana.
Dua proyek yakni TPS3R dan TPST yang digenjot oleh DLHK Denpasar, Bali pun dipercaya setidaknya mengurangi keluhan warga terkait sampah yang kian menjadi-jadi di beberapa titik TPS. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News