Petaka Kuningan, Wanita Tabanan Tewas Efek Kecelakaan Bus

20 Juni 2022 08:00

GenPI.co Bali - Petaka menimpa seorang wanita asal Tabanan, Bali bernama Ni Wayan Wardani (30) yang tewas secara mengenaskan usai jadi korban dalam kecelakaan mengerikan libatkan bus SMP Labschool Unesa 2 Surabaya, pada hari raya Kuningan.

Tepat pada hari Sabtu (18/06/22) kekhusyukan umat Hindu kala melakoni hari raya berubah jadi horor gara-gara insiden menggemparkan area Baturiti, Gumi Lumbung Padi.

Bagaimana tidak? Berlatar lengkap di Km 48,9 Jalan Denpasar – Singaraja, tepat di Banjar Dinas Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, sebuah bus pariwisata memicu tabrakan beruntun.

BACA JUGA:  Viral Video Cewek Klungkung Bali Mandi, 4 Orang Diciduk Polisi

Kendaraan jumbo bernomor polisi B 7134 WGA yang mengangkut 55 pelajar SMP Labschool 2 Unesa Surabaya mengalami kecelakaan dan memicu seorang pejalan kaki bernama Ni Wayan Wardani, tewas.

Wanita warga Dinas Pacung, Baturiti berusia 30 tahun itu meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan beruntun bus SMP Labschool 2 Unesa seusai mengikuti persembahyangan hari raya Kuningan.

BACA JUGA:  Piala Presiden: Bali United Dikalahkan Bhayangkara, Biang Kerok?

Ibu Okta, sapaan akrabnya, langsung meregang nyawa setelah mengalami cedera berat di bagian kepala.

“Satu orang meninggal dunia, ada juga yang mengalami luka-luka dan mendapat perawatan,” ujar Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, Sabtu (18/06/22).

BACA JUGA:  Dokter: Konsumsi Narkoba Jangka Panjang Gerogoti Organ Tubuh

Menurut keterangan beberapa saksi, petaka kecelakaan ini berlangsung pada pukul 12.00 WITA, saat arus lalu lintas padat.

Bus yang datang dari arah Buleleng mendadak oleng saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP).

Karena medan jalan menurun, laju bus kian kencang dan menyeruduk mobil lain yang datang dari arah berlawanan secara beruntun.

Mobil yang menjadi korban tabrakan rata-rata membawa para pemedek seusai mengikuti persembahyangan hari raya Kuningan.

Total ada lebih dari 10 mobil dan tiga sepeda motor yang terkena imbas dari kecelakaan beruntun ini. Kendaraan tersebut dominan mengalami lecet dan kerusakan parah di bagian depan.

“Saat tabrakan, saya tidak berani melihat, ngeri sekali, keras sekali tabrakannya,” ujar para saksi di lokasi kejadian.

Bus pemicu kecelakaan itu baru berhenti setelah menabrak bale bengong sebuah restoran dan jatuh ke kebun warga sedalam 5 meter.

Saat ini, kecelakaan maut tersebut masih didalami kepolisian dari Polres Tabanan dan Polda Bali.

Selepas membuat seorang wanita Tabanan bernama Ni Wayan Wardani Tewas mengenaskan, kecelakaan mengerikan gegara bus SMP Labschool Unesa 2 membuat warga sekitaran Gumi Lumbung Padi, Bali trauma. Malam hari saat Kuningan biasanya ramai, kini jadi sepi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI