Kue Ape Makanan Kesukaan Ibu-ibu Denpasar Bali, Omzet Jutaan

19 Juni 2022 21:00

GenPI.co Bali - Kue Ape, camilan atau makanan ringan asal Sunda ini bisa dibilang jadi kesukaan kalangan ibu-ibu di Denpasar Bali hingga bisa berikan omzet jutaan bagi pedagangnya.

Makanan yang satu ini memang kurang begitu dikenal. Maklum saja, aslinya dari Sunda, Jawa Barat sehingga awam di mata serta telinga masyarakat Pulau Seribu Pura.

Di Bali, Asep Ceko (52) alias Kang Asep sukses memopulerkan kue Ape yang ia jajakan setiap hari di Jalan Serma Kawi, Denpasar Barat.

BACA JUGA:  Wagub Cok Ace Sentil Tol Gilimanuk-Mengwi Bali di BBTF, Ada Apa?

"Saya berjualan kue Ape di sini sudah hampir lima tahun, tepatnya tahun 2018," kata Kang Asep, saat ditemui JPNN.com, Rabu (15/06/22) sore.

Berjualan kue Ape sendiri sudah ia lakoni tujuh tahun lamanya sejak Kang Asep masih merantau di Ibu Kota Jakarta.

BACA JUGA:  Beber Kondisi Jerinx SID, Nora Alexandra Tak Sabar Punya Anak

Dalam sehari, Kang Asep mengaku bisa menjual ludes 8 kali adonan yang didominasi bahan dasar tepung beras.

"Sehari bisa habis 4 kilogram adonan yang biasanya jadi 8 kali adonan," tutur Kang Asep, yang belum lama ini menyandang status duda.

BACA JUGA:  Rabies Makan Korban, Distan Buleleng Bali Eliminasi Anjing

Adonan kue Ape sendiri terdiri dari tepung beras, gula pasir, santan kelapa, daun pandan, daun suji, dan susu kental manis.

Dari setiap adonan yang ia buat dengan wadah teko plastik, sebutnya, bisa menghasilkan 120 buah kue Ape.

"Jadi, kalau 4 kilogram bisa jadi 960 kue Ape," sebutnya.

Dalam kondisi ramai dan seluruh adonan habis terjual, Kang Asep mengaku bisa meraup omzet hingga Rp 1,5 juta.

Salah satu ciri khas kue Ape buatan Kang Asep adalah bahan bakar memasaknya yang masih menggunakan kayu arang.

"Rasanya beda kalau dimasak dengan kompor dibanding pakai kayu arang," ujar pria yang mewariskan keahlian berjualan kue Ape pada anak laki-lakinya ini.

Kue Ape dagangan Kang Asep ini sangat familiar di kalangan kawula muda hingga ibu-ibu di Kota Denpasar.

Terlebih, lokasi berjualannya bersebelahan persis dengan Sekolah Santo Yoseph, Denpasar, yang membuat kue Ape Kang Asep laris diserbu pelanggan setiap hari.
Harganya pun relatif sangat terjangkau, yakni hanya Rp 1.500 per buah, atau Rp 5 ribu untuk setiap 3 buah kue Ape.

"Alhamdulillah sudah banyak pelanggan, dari luar Denpasar seperti dari Ubud, Gianyar biasa mampir beli juga ada," papar Kang Asep.

Melihat potensinya jadi kesukaan ibu-ibu dan pelanggan lainnya, camilan asli Sunda, Kue Ape pun buka kans menambah lebih besar omzetnya selama dipasarkan di Denpasar, Bali. (gie/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI