Buruk! Bali dan 2 Provinsi Alami Kelangkaan Air 8 Tahun Lagi

18 Juni 2022 10:00

GenPI.co Bali - Kabar buruk menyertai Bali dan dua provinsi lain yakni Jawa serta Nusa Tenggara (Nusra) karena kans bakal alami kelangkaan air dalam kurun waktu 8 tahun mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Bappenas Soeharso Monoarfa yang mengatakan tiga wilayah terkait bakal sulit mendapat sumber daya air pada tahun 2030.

Untuk mencegah kelangkaan air terjadi, semua pihak harus meningkatkan konservasi sumber daya air (SDA).

BACA JUGA:  Gempa Bumi Goyang Bali 3 Kali Hari Ini, Terasa di Sini

Menurut Menteri Soeharso, berdasarkan Studi World Resources Institute (WRI) tahun 2015 terdapat 36 negara dengan tingkat stres air yang tinggi.

Indonesia umumnya, dan Bali khususnya, harus mencegah agar tidak terjadi kelangkaan air ke depan.

BACA JUGA:  Ketua DPR RI Puan Sebut KTT G20 di Bali Bikin Indonesia Begini

“Karena itu, saya mendukung penuh upaya pelestarian air yang dilakukan oleh Puri Kauhan Ubud,” ujar Menteri Soeharso di Gianyar, Bali, Selasa (14/06/22).

Tingkat stres air yang tinggi itu artinya kondisi di mana cadangan air tidak mencukupi jumlah permintaan air di dalam negara tersebut.

BACA JUGA:  Oka Manuaba: Hyang Widhi Restui Bandara Bali Utara Buleleng

Secara sederhana, konservasi air merupakan pengelolaan air untuk menjamin pemanfaatan yang bijaksana dan menjamin kesinambungan ketersediaan air dengan tetap memelihara serta meningkatkan mutu air.

Yayasan Puri Kauhan Ubud terus melanjutkan upaya pelestarian lingkungan di Tanah Dewata, Bali.

Peluncuran Program Pemuliaan Air di Tukad Oos dengan tema "Nyapuh Tirah Campuhan" dilakukan dengan enam program aksi mulai dari revitalisasi desa wisata, hingga parade anak-anak Mahardika.

Dalam acara peluncuran program juga dilakukan penanaman pohon upakara di areal pura, serta penyerahan bibit secara simbolis kepada desa-desa yang ikut dalam program penanaman pohon.

Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana mengatakan bahwa peluncuran program pemuliaan air merupakan kelanjutan dari langkah kecil yang akan dilakukan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud.

Yayasan terkait dalam kurun waktu setahun ini akan menginisiasi gerakan kesadaran untuk menjaga, mengkonservasi, dan memuliakan air.

Disadari atau tidak, air merupakan sumber kehidupan umat manusia, khususnya masyarakat Bali.

Memuliakannya baik secara langsung maupun tidak langsung juga merupakan langkah memuliakan peradaban.

Mengingat 8 tahun lagi Provinsi Bali, Jawa, dan Nusra bisa alami krsis air, tentu saja ini juga berdampak langsung terhadap peradaban manusia. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa
Kelangkaan Air   Bali   Nusra   Jawa   Air  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI