Oka Manuaba: Hyang Widhi Restui Bandara Bali Utara Buleleng

17 Juni 2022 18:00

GenPI.co Bali - Salah satu tokoh masyarakat Buleleng, Ida Pedanda Oka Manuaba mendesak percepatan pembangunan Bandara Bali Utara dengan klaim dapat restu dari Sang Hyang Widhi Wasa baru-baru ini.

Bisa dibilang, masyarakat seantero Bumi Panji Sakti kini tak malu-malu mengakui ingin adanya pembangunan bandara setara bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung.

Bahkan, pada 25 September 2021 lalu, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta sembilan Penglingsir Puri yang tergabung dalam Paiketan Puri Agung se-Bali melakukan upacara keagamaan.

BACA JUGA:  The Nusa Dua Bali Untung Efek 2 Acara Internasional Sukses

Mereka berdoa bersama di Pantai Kubutambahan agar rencana pendirian Bandara Bali Utara segera terwujud.

Sebelumnya, mereka juga menyurati Presiden Jokowi minta bandara dibangun.

BACA JUGA:  Pembunuh Pria Sumba di Ubung Bali Buron, Polisi Warning Keras

Tiga tokoh agama dan adat yang sangat berpengaruh di kawasan Bali Utara kembali mengulangi aspirasi masyarakat Buleleng saat bertemu General Manager (GM) PT BIBU Panji Sakti AA Ngurah Ugrasena, di Kubutambahan, Senin (13/06/22).

Mereka ialah Bendesa Adat Kubutambahan Jero Pasek Ketut Warkadea, Penyarikan Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Buleleng I Nyoman Westha, dan Penglingsir Ida Pedanda Gede Oka Manuaba dari Griya Taman Manuaba, Kubutambahan.

BACA JUGA:  Pesakitan Korupsi Bali, Eks Bupati Eka Wiryastuti Sentil Megawati

Penglingsir Ida Pedanda Gede Oka Manuaba mengatakan bahwa kedatangannya ke Kantor PT BIBU untuk mengingatkan lagi bahwa kehadiran bandara di Kubutambahan telah sesuai dengan konsep Tri Hita Karana.

Ida Pedanda Gede Oka Manuaba mengeklaim pembangunan bandara juga mendapat restu dari Sang Hyang Widhi.

“Kami meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk segera mewujudkan pembangunan bandara di Bali Utara,’’ kata Ida Pedanda Gede Oka Manuaba, Senin (13/06/22).

Penyarikan Madya Majelis Desa Adat Buleleng I Nyoman Westha menambahkan bahwa dampak pembangunan bandara akan menyerap ribuan tenaga kerja dari kawasan Bali Utara.

“Saya berbicara atas nama sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng yang terdiri dari 169 desa adat, dan kami sangat senang sekali untuk segera diwujudkannya Bandara Internasional di Buleleng,” kata I Nyoman Westha.

Menurut Nyoman Westha, kehadiran Bandara Internasional Bali Utara itu akan menyeimbangkan pembangunan di Bali yang selama ini lebih banyak di kawasan selatan.

“Pembangunan bandar udara ini akan mengembangkan sektor pariwisata, pertanian, dan UMKM di Kawasan Bali Utara. Hal ini juga sekaligus menutup kesenjangan kesejahteraan warga Bali Utara yang tertinggal dengan Bali Selatan,” paparnya.

Melalui pernyataan dapat restu dari Hyang Widhi Wasa, tokoh masyarakat Buleleng, Ida Pedanda Oka Manuaba percaya Bandara Bali Utara akan berikan manfaat kesejahteraan bagi kalangan masyarakat di sektor pariwisata. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI