Gempa Bumi Goyang Bali 3 Kali Hari Ini, Terasa di Sini

17 Juni 2022 15:00

GenPI.co Bali - Terasa hingga Kabupaten Karangasem dan Kecamatan Kuta Selatan, setidaknya gempa bumi telah menggoyang Bali sebanyak tiga kali pada hari ini, Jumat (17/06/22).

Kendati kekuatannya atau dalam ukuran skala terbilang kecil, guncangan ini terjadi secara beruntun.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, terjadi tiga gempa yang mengguncang kawasan Bali timur dan selatan.

BACA JUGA:  Fakta Miris, Ini Kronologi Penangkapan Pasutri Pencuri Bali Viral

Gempa pertama terjadi pada pukul 03.05.57 WITA berkekuatan 2,5 skala richter (SR). Pusat goyangan lempeng bumi berada pada lokasi 8.24 LS, 115.52 BT.

Tepatnya gempa terjadi pada posisi 11 km barat laut Karangasem, Bali di kedalaman 18 km.

BACA JUGA:  Bali Viral! Geger Video Bule Wikwik di Pantai Pererenan Mengwi

Satu jam kemudian terjadi gempa susulan di lokasi yang hampir sama pada pukul 04.15.10 WITA dengan kekuatan 2,4 SR. Gempa berada pada lokasi 8.25 LS, 115/52 BT.

Lokasi gempa berada pada posisi 10 km barat laut Karangasem, Bali di kedalaman 11 km.

BACA JUGA:  Pembunuh Pria Sumba di Ubung Bali Buron, Polisi Warning Keras

Gempa ketiga terjadi pada pukul 07.51.36 WITA dengan kekuatan 2,8 SR. Namun, kali ini gempa bergeser ke kawasan Bali selatan.

BMKG mendeteksi gempa berada pada lokasi 9.42 LS, 115.31 BT, berjarak 70 km tenggara Kuta Selatan, Badung, Bali. Gempa terdeteksi pada kedalaman 28 km.

Berdasarkan data BMKG, mayoritas gempa yang terjadi di Bali sepekan terakhir berada pada kedalaman 300 km yang mencapai 78 persen atau 117 kejadian.

Sedangkan sisanya 22 persen atau 33 kejadian berada di kedalaman 60 – 300 km di bawah tanah.

Kekuatan gempa dalam seminggu terakhir dominan berada di bawah 5 SR, tepatnya antara 3 – 5 SR, yakni sebanyak 114 kejadian atau 76 persen.

Sedangkan sisanya sebanyak 24 persen atau 36 kejadian di bawah kekuatan 3 SR.

Berdasarkan data BMKG, gempa bumi yang goyang Bali pada hari ini dominan akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut dan sebagian karena pergeseran lempeng aktif bumi. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI