GenPI.co Bali - Adanya dua subvarian Covid-19 Omicron yakni BA.4 dan BA.5 di Bali baru-baru ini bikin Dinas Kesehatan (Dinkes) lakukan langkah seribu guna mencegah penyebarannya.
Diketahui, upaya penanggulangan dinas terkait atas masalah ini ialah mengimbau masyarakat segera mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.
Imbauan ini demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang ditemukan di Bali sejak akhir Mei 2022.
Vaksinasi dosis lengkap merupakan cara memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi diri dari penularan dua subvarian baru Covid-19 dan varian baru yang mungkin muncul ke depannya.
“Bagi yang belum, kami berharap masyarakat untuk melaksanakan vaksin booster karena itu yang menjaga kita dari varian-varian apapun yang terjadi. Itu yang menjaga imun dan memperkuat imun kita,” kata I Nyoman Gede Anom, Senin (13/06/22).
Kepala Dinas Kesehatan Bali itu berjanji akan menggenjot vaksinasi dosis ketiga agar target yang ditetapkan segera tercapai.
Pihaknya akan mengimbau masyarakat sampai banjar-banjar agar vaksinasi booster segera dilakukan. Oleh karena itu, ia berharap seluruh pihak terlibat.
“Sekarang mulai lagi bergerak lebih masif agar masyarakat Bali bisa mendapatkan vaksin booster,” kata Kadiskes Bali.
Berdasar data Kementerian Kesehatan per Senin (13/06/22) pukul 19.00 WITA, ada 1.930.821 orang di Bali yang telah menerima vaksin penguat (booster) atau 56,7 persen dari target di provinsi sebanyak 3.405.140 jiwa.
Dalam 24 jam terakhir, ada tambahan 867 orang di Bali yang menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga.
Sejauh ini, Kota Denpasar menempati urutan teratas untuk pencapaian vaksinasi dosis ketiga sebanyak 80,84 persen atau 462.246 orang.
Lalu diikuti oleh Kabupaten Badung dengan pencapaian 62,08 persen atau 270.161 orang.
Sementara itu, pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di Tabanan mencapai 63,65 persen atau setara dengan 238.615 orang.
Kemudian di Gianyar 58,54 persen, yang setara dengan 241.486 orang.
Di Klungkung, pencapaian vaksinasi booster 56,55 persen dari target atau sebanyak 91.933 orang.
Dari delapan kabupaten/kota di Bali, ada empat daerah yang pencapaian vaksinasi dosis ketiganya masih di bawah 50 persen, yaitu Buleleng (38,51 persen), Karangasem (44,74 persen), Bangli (47,6 persen), dan Jembrana (49,14 persen).
Langkah seribu alias kesigapan Dinkes yang mendesak masyarakat Bali peroleh vaksin booster dipercaya bisa jadi solusi mujarab adanya kenaikan kasus Corona. Terlebih, dua subvarian baru Covid-19 Omicron telah mencapai delapan kasus baru. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News