Penonton PKB di Bali Mohon Patuh, Ada Aturan Masuk Area Pentas

14 Juni 2022 02:00

GenPI.co Bali - Euforia kemeriahan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 di Bali yang diresmikan Minggu (12/06/22) nyatanya memiliki aturan masuk area pentas wajib dipatuhi penonton.

Sempat vakum cukup lama dan kembali di buka dalam kondisi masih pandemi bikin Dinas Kebudayaan Pulau Seribu Pura bikin aturan baku wajib ditaati.

Regulasi pertama ialah wajib berpakaian adat Bali.

BACA JUGA:  Kabar Gembira! Bali Tuan Rumah World Beach Games, Banyak Cabor

Aturan memakai pakaian adat Pulau Dewata bisa jadi yang pertama diterapkan di arena PKB.

Pasalnya, pada penyelenggaraan sebelumnya tidak ada aturan ini.

BACA JUGA:  Piala AFC Boleh Dihadiri Penonton, Fans Bali United Bergerak

Kedua, penonton PKB wajib mendapatkan vaksinasi penguat alias booster.

"Jika tidak menggunakan pakaian adat Bali dan belum vaksin booster, tidak diizinkan masuk ke Panggung Terbuka Ardha Candra pada pergelaran perdana PKB ke-44," kata Kepala Dinas Kebudayaan Bali I Gede Arya Sugiartha, Sabtu (11/06/22).

BACA JUGA:  Kisah Soekarno, Nyoman Rai, dan Bali Dibongkar Sejarawan

PKB ke-44 2022 kemudian dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Denpasar, Minggu (12/06/22) siang.

Kemudian malam harinya akan dilanjutkan dengan pergelaran perdana di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali.

Pagelaran perdana ini akan menampilkan Tari Bali Dwipa Jaya yang merupakan maskot Pemerintah Provinsi Bali dan Tari Baris Anak-Anak Bandana Manggala Yudha.

Kemudian Sendratari Catur Kumba Mahosadhi garapan kolaborasi Institut Seni Indonesia Denpasar dengan Sanggar Seni Usadhi Langu.

Gede Arya Sugiartha menambahkan selain menyiagakan petugas, di pintu masuk dipasang scan barcode PeduliLindungi untuk men-skrining penonton.

"Itu arahan dari Bapak Gubernur sudah sangat tegas dan pihak keamanan akan bertindak sesuai dengan prosedur," ucap Gede Arya Sugiartha.

Mantan Rektor ISI Denpasar itu mengatakan masyarakat bisa menonton pergelaran perdana PKB ke-44 di Panggung Ardha Candra dengan kapasitas 8.000 penonton tersebut.

Pihaknya juga sudah menyampaikan undangan ke sejumlah pihak.

"Kami mengundang seluruh perbekel (kepala desa) dan bendesa adat (pemimpin desa adat) seluruh Bali sudah konfirmasi hadir," bebernya.

Setiap perguruan tinggi akan mengerahkan masing-masing 100 mahasiswa.

Sedangkan Dinas Pendidikan Provinsi Bali akan mengerahkan 3.500 siswa dan guru SMA/SMK di seluruh Bali.

PKB ke-44 akan berlangsung selama sebulan penuh dari 12 Juni-10 Juli 2022 dengan melibatkan sebanyak 16.150 seniman dan 200 sanggar, sekaa, dan komunitas seni.

PKB tahun ini juga diikuti partisipasi luar daerah, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua, Batak, Lombok Sasak, dan Betawi.

Terlepas dari itu penerapan aturan-aturan tersebut nyatanya tak cuma untuk sekedar mengurangi risiko penyebaran Covid-19 Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 saja, melainkan juga menjaga unsur budaya di gelaran PKB di Bali. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI