GenPI.co Bali - Ekonomi warga lokal terutama dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat untung besar dalam gelaran Pekenan Ten Ten ke-20 di Denpasar Selatan, Bali, pada Kamis (09/06/22).
Semenjak pandemi Covid-19 merajarela selama 2 tahun belakangan, Tradisi pasar dua tahunan yang digelar di depan Bale Banjar Pande, Jalan Pulau Saelus, Pedungan ini sempat vakum tiga kali.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Kadek Agus Arya Wibawa membuka langsung tradisi Pekenan Ten Ten ke-20.
Ketua Sekaa Teruna Dharma Cantih, Banjar Pande Pedungan I Made Ode Dwiana Putra mengatakan Pekenan Ten Ten ke-20 berlangsung dua hari, yakni Kamis-Jumat (09-10/06/22).
"Pekenan Ten Ten kali ini memasuki tahun yang ke-20," ucap Made Ode Dwiana Putra, Kamis (09/06/22).
Pekenan Ten Ten sendiri digelar untuk memberdayakan produk-produk UMKM lokal Denpasar, khususnya produk warga Desa Adat Pedungan.
Di samping itu, kegiatan eksplorasi ekonomi kreatif ini juga jadi ajang persaudaraan antar STT se-Kelurahan Pedungan.
"Kegiatan ini juga dapat meningkatkan minat para generasi muda untuk menjadi wirausahawan,” beber Wakil Wali Kota Kadek Agus Wibawa yang juga berasal dari Pedungan.
Sebagai informasi tambahan, acara penyelenggaraan pasar lokal ini merupakan gagasan dari Sekaa Teruna Dharma Cantih Banjar Pande, Pedungan Densel.
Sontak pengaruh dari Pekenan Ten Ten di Denpasar Selatan, Bali ini cukup berkhasiat memulihkan ekonomi kalangan pengusaha UMKM lokal terutama setelah sempat terpuruk imbas Covid-19. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News