GenPI.co Bali - Gara-gara suatu alasan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal resmikan gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 tahun 2022 yang bakal berlangsung dalam waktu dekat.
Sebagaimana diketahui semenjak vakum selama 2 tahun imbas pandemi Covid-19, pesta sarat akan makna seni dan budaya akan berlangsung pada Minggu (12/06/22).
Dari tahun ke tahun, seremoni pembukaan PKB yang berlangsung selama sebulan penuh ini selalu dilakukan oleh Presiden RI.
Namun, untuk pembukaan PKB 2022 nanti, Presiden Joko Widodo alias Jokowi dipastikan batal datang ke Bali karena disibukkan oleh agenda lainnya.
"Karena kesibukan Presiden Jokowi, beliau sudah punya agenda," ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha, Jumat (10/06/22).
Menurut Gede Arya Sugiartha, kehadiran Presiden Jokowi masih terkonfirmasi hingga dua minggu lalu, tetapi dikabarkan berhalangan hadir sejak 5 hari lalu.
"Jadi, 2 minggu lalu masih diagendakan hadir, akan tetapi sekitar 5 hari yang lalu beliau sudah mengatur acaranya," ulas Gede Arya Sugiartha.
Hasil komunikasi pihaknya dengan Kepala Sekretariat Presiden, imbuhnya, pembukaan PKB ke-44 akan didelegasikan kepada Mendagri Tito Karnavian.
"Beliau (Jokowi, Red) masih ada agenda nasional yang sifatnya lebih diutamakan, sehingga (pembukaan) PKB didelegasikan kepada Mendagri," tutur Kadisbud Gede Arya Sugiartha.
Selain Mendagri Tito Karnavian, Disbud Provinsi Bali juga turut mengundang 11 menteri lainnya bersama pejabat eselon I di kementerian dan para dirjen.
"Sementara yang sudah konfirmasi hadir adalah Menteri Pariwisata (Sandiaga Uno)," papar Gede Arya Sugiartha.
Terlepas dari batalnya diresmikan gara-gara Presiden Jokowi tak bisa ke Bali, PKB 2022 nanti berpotensi bisa datangkan lebih banyak wisatawan gara-gara kebudayaan serta keseniannya yang menjual. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News