Buka Kans Pulihkan Ekonomi Inklusif, Bali Tuan Rumah WCCE

11 Juni 2022 13:00

GenPI.co Bali - Ajang forum diskusi internasional, The 2022 World Conference on Creative Economy (WCCE) yang bakal digelar di Bali dalam waktu dekat kabarnya bakal buka kans pulihkan ekonomi inklusif.

Setelah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) kemudian nantinya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Pulau Seribu Pura kembali jadi pusat terselenggaranya acara internasional.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan The 2022 World Conference on Creative Economy (WCCE) di Bali digelar untuk mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif.

BACA JUGA:  PPKM Bali-Jawa Diperpanjang Lagi, Jelang Pandemi Menuju Endemi?

Ajang 3rd WCCE di Bali digelar pada 5-7 Oktober 2022 setelah sukses menyelenggarakan 1st WCCE pada 2018 dan mendukung ketuanrumahan 2nd WCCE oleh Uni Emirat Arab pada 2021.

Persiapan WCCE yang berlangsung secara fisik dan virtual berlangsung di Tangerang, Banten, dihadiri perwakilan 52 kedutaan besar asing di Jakarta, lebih dari 100 perwakilan RI di luar negeri, dan berbagai instansi pemerintah.

BACA JUGA:  Kuta Utara Bali Mencekam! Pengojek Tewas, 3 Korban Terkapar

Berbagai narasumber turut menyampaikan paparan penting dalam acara sarat pulihkan kesejahteraan masyarakat ini.

Di antaranya Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu Tri Tharyat, Deputy Secretary General of ASEAN for ASEAN Socio-Cultural Community Ekkaphab Phantavong, dan Deputi Ekonomi Digital Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam.

BACA JUGA:  Prajurit TNI Kodam IX/Udayana Bantu KKB Papua, Untung Sebegini

Mereka menyuarakan potensi sektor ekonomi kreatif yang inklusif dalam menjembatani kesenjangan di masa depan, dan bagaimana WCCE 2022 menjadi platform yang tepat untuk merealisasikan potensi tersebut.

Partisipasi negara mitra dan organisasi internasional tercermin dari kehadiran Dubes Kolombia, Country Director of Asian Development Bank, Country Director of British Council, Presiden Asosiasi Game Indonesia dan Representative of UNIDO Jakarta.

Gagasan pokok pada preparatory meeting tersebut menjadi masukan berharga bagi persiapan WCCE 2022.

Terutama untuk mewujudkan disetujuinya dokumen Creative Economy Roadmap for Global Recovery, serta kerja sama konkret antara berbagai pihak yang berpartisipasi pada WCCE 2022.

Dalam pertemuan untuk persiapan WCCE, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan peran penting sektor ekonomi kreatif dalam membangun kembali perekonomian yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Menurut Wamenlu Mahendra Siregar, Indonesia terus mendorong komunitas internasional untuk meningkatkan kerja sama pengembangan ekonomi kreatif.

Di antaranya melalui peningkatan akses pembiayaan, meningkatkan kesadaran atas hak kekayaan intelektual dan meningkatkan daya saing.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menegaskan arti strategis ekonomi kreatif bagi inklusivitas pemulihan ekonomi global, mengingat semua orang bisa memetik manfaat ekonomi di dalamnya.

WCCE merupakan forum pertemuan internasional antar berbagai pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan pengalaman, menyusun panduan kebijakan, serta mewujudkan kerja sama konkrit dalam ekonomi kreatif.

Tentu saja World Conference on Creative Economy atau WCCE punya tujuan penting yakni bisa mewujudkan pemulihan ekonomi inklusif kelak saat menyelenggarakan acaranya di Bali nanti. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI