Respons Rusia saat Diancam Walk Out Pemimpin Dunia di G20 Bali

11 Juni 2022 04:00

GenPI.co Bali - Ancaman walk out para pemimpin dunia negara-negara lain di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali ditanggapi dengan respons tak terduga pihak negara Rusia baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, banyak delegasi negara, terutama dari kubu barat yang melakukan boikot acara konferensi internasional apabila Presiden Vladimir Putin turut datang.

Nah, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva justru menyindir apa tujuan dan manfaat sebenarnya dari aksi walk out pemimpin negara tersebut untuk kemaslahatan global.

BACA JUGA:  Efek Ribuan Pencinta Vespa dari 27 Negara ke Bali, Brimob Beraksi

"Apakah aksi walk out itu untuk mengganggu diskusi? Apakah hal itu akan membawa kebaikan? Saya pikir aksi itu tidak akan mengganggu diskusi,” ujar Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva, Rabu (08/06/22).

Menurut Dubes Lyudmila Vorobieva, aksi semacam itu justru tidak menghormati mereka yang hadir di forum internasional tersebut.

BACA JUGA:  Hari Raya Galungan di Bali Bikin Bencana Sampah, Kok Bisa?

Dia mencontohkan aksi walk out yang pernah terjadi dalam pertemuan menteri keuangan G20 di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Aksi itu, kata dia, tidak mengganggu jalannya pertemuan seperti yang sudah disampaikan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.

BACA JUGA:  Bali Bangga! Sarjana Ekonomi Asal Buleleng Bikin Mobil Canggih

“Aksi itu tidak akan membantu menyelesaikan masalah apa pun,” kritik Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva.

Terkait rencana Perdana Menteri Australia Anthony Albanese yang akan menghadiri KTT G20, dia mengatakan kehadiran para pemimpin negara G20 merupakan hak mereka.

Dubes Lyudmila Vorobieva mengatakan setiap pemimpin negara G20 mempunyai hak untuk hadir dalam forum tersebut.

Rencana kehadiran PM Anthony Albanese menunjukkan perubahan posisi Australia.

Perdana menteri sebelumnya, Scott Morrison, berencana tidak hadir jika Presiden Putin turut diundang dalam KTT G20 itu, yang akan berlangsung pada November di Bali.

Terlepas dari respons tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin urung tentu bisa datang dalam gelaran KTT G20 di Bali. Gara-gara suatu alasan kompleks bisa jadi ia akan absen nantinya. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI