Rektorat UNUD Bali Rancang Konsorsium, Mahasiswa Banjir Beasiswa

11 Juni 2022 00:00

GenPI.co Bali - Mahasiswa Universitas Udayana (UNUD) Bali, terutama yang kurang mampu dapat kesempatan raih beasiswa. Kebanjiran dana pendidikan itu membuat rektorat perguruan tinggi itu rancang konsorsium baru-baru ini.

Sepanjang tahun 2022 ini, kampus tertua di Pulau Seribu Pura mendapat banyak bantuan dana pendidikan bagi kalangan pelajarnya.

Tercatat ada 13 mitra pemberi beasiswa untuk mahasiswa Unud, di antaranya Bank Indonesia, Bank Central Asia (BCA), Bank Lestari, Yayasan Karya Lentara Bangsa dan PT Pertamina Foundation.

BACA JUGA:  Petaka Galungan! Warung Sembako Badung Bali Kebakaran, Kerugian?

Selain itu ada Baznas, Karya Salemba Empat, PT Erlangga, Yayasan Salim, PT. Djarum Foundation, Pemkab Bangli, Pemkab Bogor dan Pemkab Jember.

Rektor Universitas Udayana Profesor I Nyoman Gde Antara memberikan apresiasinya dan mengucapkan terima kasih kepada pemberi beasiswa.

BACA JUGA:  Kuta Utara Bali Mencekam! Pengojek Tewas, 3 Korban Terkapar

"Acara ini sebagai bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi bapak ibu para penyelenggara beasiswa bagi anak-anak yang menempuh pendidikan di Universitas Udayana," ujar Profesor Gde Antara, Rabu (08/06/22).

Rektor Unud kagum terhadap konsistensi dan komitmen yang ditunjukkan pemberi beasiswa kepada Universitas Udayana.

BACA JUGA:  Bali Bangga! Sarjana Ekonomi Asal Buleleng Bikin Mobil Canggih

Hal ini berkaitan dengan kerja sama yang dijalankan secara terus menerus serta konsistensi dalam memberikan bantuan biaya pendidikan dalam bentuk beasiswa.

"Harapan kami, dengan berkumpulnya kita bersama hari ini, semoga dapat mempererat hubungan baik yang sudah terjalin selama ini.

Selain itu, semoga kedepannya bapak ibu yang hadir saat ini dapat memberikan lebih banyak beasiswa kepada lebih banyak lagi mahasiswa.

Saya harap jumlah tersebut akan lebih banyak lagi setiap tahunnya," kata Profesor Gde Antara.

Menurut Profesor Gde Antara, keberadaan beasiswa bagi para mahasiswa menjadi hal yang sangat penting.

Tantangan Universitas Udayana saat ini adalah mengupayakan peningkatan mitra-mitra penyelenggara beasiswa menjadi lebih banyak dari sebelumnya.

"Saya rasa, semakin banyak mitra penyelenggara beasiswa, maka akan semakin bagus," katanya lagi.

Gde Antara menuturkan alasan mengapa hikmah dana pendidikan akan begitu membantu kampus secara berkelanjutan.

"Sehingga nanti sumber dana penyelenggaraan pendidikan di Universitas Udayana yang bersumber dari UKT (Uang Kuliah Tunggal) mahasiswa bisa kita kurangi dari segi jumlah dan kuantitasnya," beber Profesor Gde Antara.

Rektor Unud Profesor Gde Antara mengungkapkan keinginannya untuk membangun konsorsium. Konsorsium ini sendirinya nantinya akan diikuti oleh seluruh penyelenggara beasiswa Universitas Udayana.

"Tujuan dari Konsorsium ini nantinya akan menjadi media komunikasi antara pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu Universitas Udayana selaku penerima beasiswa dan juga para mitra selaku penyelenggara beasiswa," paparnya.

Rektorat sendiri percaya pengembangan Konsorsium akan sangat membantu semua pihak, baik itu mahasiswa UNUD Bali sekaligus penyelenggara beasiswa kelak. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI