Hari Raya Galungan di Bali Bikin Bencana Sampah, Kok Bisa?

10 Juni 2022 14:00

GenPI.co Bali - Saat umat Hindu di Bali secara khusyuk jalankan ibadah hari raya Galungan, Rabu (08/06/22) lalu, bencana sampah pun langsung datang tak lama setelahnya.

Sebagaimana diketahi, hari raya yang bermakna kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan) membuat kalangan masyarakat melakukan banyak aktifitas keagamaan.

Diantaranya tentu saja mendekorasi rumah, pura, dan sepanjang jalan desa dengan banyak pernak-pernik pendukung.

BACA JUGA:  Wow! 8.500 Rombongan Vespa Sambangi Pariwisata Bali, Ada Apa?

Salah satu yang paling ikonik ialah pemasangan penjor yakni tiang bambu yang dipasangi berbagai ornamen pendukung dengan simbol kemakmuran.

Hanya saja, meskipun kesannya begitu apik, dibalik kemeriahan Galungan terdapat sisi gelap yakni 'banjir' sampah di beberapa tempat pasca hari raya tersebut.

BACA JUGA:  Target Raup Rp5,2 Triliun, Pariwisata Bali Diuntungkan BBTF 2022

Mengutip laman The Bali Sun, Amlapura, Kabupaten Karangasem, Bali timur sebagai contohnya. Gundukan sampah hingga meluber ke sisi jalan mendominasi beberapa area.

Made Suparwata seorang warga Desa Padang Kerta, Amlapura mengatakan sampah memang sering bertambah saat hari raya, namun tahun ini penambahannya cukup signifikan.

BACA JUGA:  Faktor Kompleks, Presiden Rusia Putin Belum Pasti Hadiri G20 Bali

Banyak sampah organik yang berasal dari makanan bekas sesajen hari raya. Selain itu, untuk bahan in organik pun meningkat tajam bekas pernak-pernik yang dipasang di rumah, sanggah maupun pura.

"Sesungguhnya volume sampah hari biasa bisa sekitar 40-50 ton sehari. Tapi, memasuki hari raya jumlahnya bisa jadi 100 ton sehari, petugas sampai kewalahan," kata Petugas Dinas Lingkungan Hidup Karangasem, Nyoman Tari, Rabu (08/06/22).

Meskipun terkesan mengkhawatirkan, petugas dinas terkait menjanjikan segala macam bencana sampah menyambut hari raya suci Galungan di Karangasem, Bali bisa ditanggulangi dengan baik. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co BALI