GenPI.co Bali - Sempat menyatakan bakal datang, Presiden Rusia Vladimir Putin kini nampaknya belum pasti bisa hadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali bulan November 2022 nanti imbas adanya faktor kompleks.
Sebagaimana diketahui, orang nomor satu dari Negeri Tirai Besi itu diharapkan untuk datang guna menyelesaikan pertikaiannya dengan Ukraina.
Namun, Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan belum bisa memastikan hadir tidaknya Presiden Vladimir Putin di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada bulan kesebelas 2022 mendatang.
Pernyataan Dubes Lyudmila Vorobieva seperti menganulir kabar sebelumnya bahwa sang presiden akan menghadiri acara penting ini demi pemulihan ekonomi global.
“Kami belum dapat memastikan apakah Presiden Vladimir Putin akan hadir secara luring atau daring,” kata Dubes Lyudmila Vorobieva di Jakarta, Rabu (08/06/22).
Menurut Dubes Lyudmila, ada banyak faktor dan situasi yang akan mempengaruhi kehadiran sang Presiden Putin.
“Kami masih punya waktu memikirkan itu dan masih menunggu perkembangan,” kata Dubes Lyudmila lagi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan pembicaraan via telepon dengan dirinya pada Kamis (28/04/22), Putin menyatakan akan hadir dalam KTT G20.
Presiden Jokowi mengatakan pemimpin Rusia itu mengucapkan terima kasih atas undangan untuk menghadiri KTT G20.
G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia karena 20 negara selaku anggotanya menyumbang 85 persen produk domestik bruto (PDB) dunia dan 75 persen perdagangan internasional serta mewakili dua pertiga populasi dunia.
Anggota-anggota G20 adalah Argentina, Australia, Brazil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Berpotensi tak hadirnya Presiden Putin justru bakal membuat Ukraina yang turut serta ikuti KTT G20 di Bali. Tujuannya? Tak lepas dari upaya mencari jalan tengah perang dengan Rusia. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News