Kabar Gembira Bali! Tabanan Transisi Pandemi Covid-19 ke Endemi

10 Juni 2022 00:00

GenPI.co Bali - Kabar gembira nampaknya mulai menyertai Bali di tengah wabah Covid-19. Pasalnya, salah satu kabupatennya yakni Tabanan sedang masuk transisi dari pandemi ke endemi baru-baru ini.

Diketahui, pemerintah kabupaten (Pemkab) Gumi Lumbung Padi sedang melakukan persiapan kala wilayahnya mulai bersahabat dengan virus asal Wuhan, China tersebut.

Langkah ini sendiri telah dikonfirmasi langsung oleh Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.

BACA JUGA:  Viral! Galungan Pasang Penjor di Badung Bali Pakai Crane, Alasan?

Orang nomor satu tersebut mengatakan keputusan transisi dari pandemi menjadi endemi tersebut mengacu berdasarkan catatan dari data Satgas COVID-19 bahwa kasus harian virus COVID-19 di wilayahnya per hari sudah nol.

"Selain nihilnya kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tabanan, penguatan menuju Tabanan Era Baru atau Tabanan menuju Endemi ini juga berdasarkan gencarnya kolaborasi antara semua pihak," ujarnaya, Selasa (07/06/22).

BACA JUGA:  Desa Kutuh Badung Bali Dapat Kabar Gembira dari KPK, Kok Bisa?

Menurut Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, dengan vaksinasi ini warga Tabanan saat ini bisa terbebas dari virus COVID-19.

Selain gencar vaksinasi, objek wisata di Tabanan juga telah dipersiapkan menyambut endemi dengan aturan prokes ketat.

BACA JUGA:  Habiskan Waktu di Kamar Mandi, 3 Zodiak Ini Punya Pikiran Kreatif

"Saya kira, masyarakat Kabupaten Tabanan sudah siap menuju endemi, buktinya objek-objek wisata sudah mulai ramai, meskipun di objek wisata telah diterapkan prokes yang sangat ketat," katanya.

Bupati Tabanan Gede Sanjaya menambahkan kendati Kabupaten Tabanan telah siap untuk menuju Tabanan Era Baru atau transisi dari pandemi menuju endemi, masih ada satu hal yang mengganjal.

Pihaknya sampai saat ini masih menunggu pemerintah pusat untuk menyatakan indonesia menjadi suatu wilayah yang masuk tahap endemi.

Orang nomer satu di Tabanan itu juga meminta dukungan masyarakat dan media bila dalam kurun waktu 1,5 tahun pemerintahannya ada banyak kekurangan.

Ia berharap sisa waktu kepemimpinannya bisa melaksanakan segala program yang dirancang dalam visi misi.

"Saya sekarang tancap gas dengan Pak Sekda, karena jabatan kita hanya 3,5 tahun. Jadi pertanggungjawaban saya dengan masyarakat di 3,5 tahun ini, sampai 2024 harus tancap gas," kata Sanjaya.

Pihaknya mengaku membuka ruang selebar-lebarnya untuk memberikan masukan dan kritikan dalam mewujudkan visi misi Pemkab.

“Jalinan hubungan kerja dan silaturahmi sangat penting. Bukan permasalahan yang lain-lain, tetapi hubungan komunikasi ini, silaturahmi ini sangat baik. Hubungan ini tetap dipertahankan, apalagi memasuki Tabanan Era Baru,” kata Sanjaya.

Diharapkannya lewat transisi dari pandemi ke endemi di Tabanan bisa merambat ke kabupaten/kota seantero Bali. Hal ini nantinya bisa berimbas pula terhadap sektor pariwisata yang siap kedatangan lebih banyak turis. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI