GenPI.co Bali - Nasib tragis dialami oleh dua bocah cewek yang meninggal saat temani kakeknya ke suatu vila area Nusa Penida, Klungkung, Bali. Bagaimana kronologi kejadian pada Senin (06/06/22) itu bisa terjadi?
Kematian pasangan kakak-adik, Luh Ogek Matsya Utari Dewi (6) dan Ode Manik Januartiwi (5) sangat berikan duka mendalam bagi pihak orang tua sekaligus keluarganya.
Bagaimana tidak? Dua cewek yang masih anak-anak ini harus meregang nyawa gara-gara tenggelam di kolam renang di sebuah vila kawasan wisata Gumi Serombotan.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi ketika kedua korban ikut bekerja dengan sang kakek Made Muka (60).
Saat sang kakek sibuk bekerja mengawasi pengisian tangki air, kedua bocil ini malah bermain di sekitar kolam renang.
Namun, keasyikan bermain air kolam tanpa pengawasan orang dewasa itu justru membuat bocil itu tenggelam dan tewas mengenaskan.
Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono mengatakan tragedi nahas itu terjadi sekitar pukul 16.30 WITA.
"Kedua anak itu sudah dilarang berenang. Jadi, kakeknya ini tidak tahu kalau mereka ternyata berenang karena sibuk bekerja," ujar Iptu Agus Widiono, Selasa (07/06/22).
Kedua bocah nahas itu akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas di dasar kolam renang oleh salah satu karyawan vila.
“Keluarga sudah ikhlas, mereka menganggap kejadian ini sebagai musibah,” paparnya.
Terlepas dari fakta kronologi menyayat hati kematian dua bocah cewek di kolam renang vila Nusa Penida, Klungkung, Bali, pihak keluarga hanya bisa pasrah. Kedua korban pun kabarnya bakal segera disemayamkan. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News