GenPI.co Bali - Gara-gara suatu alasan seluruh bos atau pemilik tempat dugem seantero Bali dikumpulkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi terkait, Brigjen Gde Sugianyar Dwi Putra.
Hal ini menyusul mulai menggeliatnya perekonomian Bali dan denyut pariwisata di Pulau Seribu Pura setelah pandemi Covid-19 melandai.
"Sekarang perekonomian sudah mulai pulih, pariwisata mulai aktif lagi termasuk dunia hiburan," kata Kepala BNNP Bali Brigjen Gde Sugianyar Dwi Putra, Senin (06/06/22).
Alasan dikumpulkannya kalangan bos pemilik kelab malam sendiri ditengarai sebagai langkah Brigjen Sugianyar mengajak segenap anggota masyarakat perangi narkoba.
Hal tersebut ditegaskannya saat memberi penyuluhan terkait peredaran narkoba kepada sejumlah pengelola tempat hiburan malam dan perusahaan swasta kemarin.
"Saya dari awal meyakinkan kepada mereka lebih baik melakukan upaya yang sifatnya preventif, sosialisasi," papar Brigjen Gde Sugianyar.
Jenderal polisi bintang satu ini tidak memungkiri bahwa tempat hiburan malam merupakan kawasan yang sangat rentan dengan peredaran narkoba.
Karena itu BNN Bali mendorong agar para pengelola tempat hiburan malam menciptakan sistem di internalnya untuk mencegah peredaran barang haram.
"Diperlukan sistem yang dibuat sedemikian rupa agar tidak mendukung peredaran narkoba,” tandas Brigjen Gde Sugianyar.
Upaya Kepala BNN Pulau Dewata Brigjen Sugianyar mengumpulkan seluruh bos tempat dugem sendiri dipercaya ampuh memutus mata rantai penyebaran narkoba yang mulai banyak terjadi di Bali selama setahun terakhir. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News