GenPI.co Bali - Masyarakat area Bali Utara atau tepatnya Buleleng patut waspada setelah aksi begal motor yang terbilang meresahkan telah memunculkan korban baru-baru ini.
Remaja bernama inisial RBJ (18) melaporkan kepada pihak polisi telah menjadi korban tindak kejahatan perampasan harta benda paksa oleh beberapa pelaku.
RBJ kena begal motor saat tengah berteduh di sebuah warung yang lagi tutup di Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Sukasada, Bumi Panji Sakti.
Kejadian nahas itu terjadi, Sabtu (28/05/22) pekan lalu di Km 16 Jalan Raya Singaraja – Denpasar, Buleleng, Bali.
Kronologi kejadian bermula ketika korban berencana ke Denpasar. Namun, sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), hujan lebat datang mengguyur.
Korban segera mencari tempat berteduh di TKP, sebuah warung kecil yang sedang tutup. Saat itu di lokasi kejadian sudah ada dua orang yang berteduh.
Korban segera berhenti dan meninggalkan motor Scoopy DK 2195 VN dengan posisi kunci masih terpasang di tempatnya.
Dalam posisi berteduh, dua orang tidak dikenal itu kemudian mendekati korban sembari bertanya mau dari mana dan dijawab korban dari Kubutambahan.
Petaka kemudian terjadi. Dua pelaku melakukan pengancaman kepada korban. Karena ketakutan, korban lari terbirit-birit meninggalkan lokasi dan sepeda motornya.
Setelah hujan reda, korban kembali ke TKP, tetapi motornya sudah hilang diduga dibawa kabur dua pelaku itu.
Menjadi korban begal motor, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukasada.
Laporan tersebut segera ditindaklanjuti kepolisian dengan melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Kasusnya ditangani Polsek Sukasada, saat ini dalam tahap penyelidikan,” papar Kasihumas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya kepada awak media.
Terlepas dari fakta telah memasuki tahap penyelidikan, pihak polisi juga tetap meminta warga Buleleng, Bali untuk terus waspada agar tak ada lagi korban begal motor kelak. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News