Santapan Bencana, 161 Pelajar SMPN di Buleleng Bali Masuk RS

06 Juni 2022 13:00

GenPI.co Bali - Tak ada yang menyangka, kegiatan santapan merujuk acara perpisahan sekolah yang dilakukan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satu Atap II Kubutambahan, Buleleng, Bali berujung bencana setelah 161 pelajar malah masuk RS.

Usut punya usut, 161 siswa dan siswi tersebut diduga mengalami keracunan seusai mengonsumsi nasi bungkus dan makanan kecil yang dibagikan pihak sekolah sekitar pukul 12.00 WITA, Sabtu (04/06/22).

Petaka terjadi seusai mereka pulang dari acara SMPN Satu Atap II Kubutambahan, Bumi Panji Sakti.

BACA JUGA:  Korupsi Modus Kredit Fiktif Rp130 M, 5 Kelemahan LPD Sangeh Bali

Setiba di rumah atau satu jam seusai mengonsumsi makanan, mereka mulai mengalami gejala keracunan.

Ratusan anak-anak itu mengalami mual, muntah, kepala pusing dan sakit perut. Bahkan, ada yang pingsan gegera indikasi keracunan.

BACA JUGA:  Jelang Galungan di Bali Malah Gempa, Karangasem Terguncang

Para siswa SMPN itu kemudian dilarikan orang tuanya masing-masing ke RSUD Buleleng, Bali.

Selain ke RSUD Buleleng, sebagian dilarikan ke RS Pratama Girimas, RS Kertha Usada, RS Peramasidhi dan RS Balimed, Singaraja.

BACA JUGA:  Miris! PNS dan Kaling Tersandung Apotek Narkoba Buleleng Bali

“Sebanyak 161 siswa mengalami gangguan kesehatan dan diduga keracunan akibat makanan yang disantap yang disediakan panitia,” ujar Kasihumas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya kepada awak media.

Kepolisian sampai saat ini masih menyelidiki kasus ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Disdikpora Buleleng.

Meski ada indikasi keracunan makanan, kepolisian masih berusaha memastikan penyebab pasti sebelum mengambil tindakan.

Kasus 161 pelajar SMPN Satu Atap II Kubutambahan, Buleleng, Bali yang kompak masuk RS imbas keracunan makanan sendiri masih terus diselidiki oleh Polsek Kubutambahan. (lia/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI