GenPI.co Bali - Baru-baru ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali langsung lakukan suatu cara untuk kontrol harga di tengah fakta libur hari raya Galungan sudah di depan mata.
Sebagaimana diketahui, gelaran hari raya kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan) serta hari raya Kuningan 2022 bakal diperingati pada 8 dan 18 Juni 2022 mendatang.
Nah, demi menyiasatinya Pemkot Denpasar lakukan kontrol harga via bazar pangan yang digelar di Lapangan Arga Coka alias Lapangan Pegok, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan.
Bazar pangan ini dipantau langsung Istri Wakil Wali Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Anggota DPRD Bali Ni Wayan Sari Galung.
"Bazar Pangan ini untuk mengendalikan harga di pasar," ucap Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar yang mendampingi, IB Mayun Suryawangsa, Rabu (01/06/22).
Ny. Ayu Kristi menimpali program serupa gerebek pasar juga akan digeber di sejumlah titik di Kota Denpasar menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan nanti.
Selain bazar pangan, di antaranya juga program operasi pasar serta pasar murah yang menjangkau langsung masyarakat.
"Kita menjalin kerja sama dengan 5 distributor besar bahan pokok, ke depan akan terus dilakukan sebagai langkah antisipasi dan pengendalian harga pasar," timpal Ny. Ayu Kristi.
Harga sejumlah komoditas pokok di Kota Denpasar sendiri sejauh ini masih terpantau normal dan belum mengalami lonjakan drastis.
Bazar pangan di Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan ini sendiri menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran.
Seperti harga minyak goreng curah Rp 15.500/Kg dengan Harga Eceran Terendah (HET) Rp 16.000/Kg.
"Rata-rata harga bahan kebutuhan pokok 10-15% lebih murah di program Bazar Pangan seperti ini," papar Ny. Ayu Kristi.
Upaya kontrol harga yang dilakukan oleh Pemkot Denpasar melalui bazar murah ini pun diharapkan bisa menanggulangi budaya naik harga sembako tiap hari raya Galungan di Bali. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News