Waspada! 1 Buron, Polisi Ciduk 3 Pembunuh Sadis Denpasar Bali

02 Juni 2022 10:00

GenPI.co Bali - Polisi berhasil membongkar kasus pembunuhan misterius warga Sumba, Jape Rina (28) yang tewas misterius di Denpasar, Bali, Minggu (29/05/22). Masyarakat pun diminta waspada setelah tiga pembunuh sadis telah diciduk, satunya masih buron.

Kerja keras Tim Opsnal Gabungan untuk menguak sebab musabab mati tak normalnya Jape Rina, seorang warga asli provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil membuahkan hasil mengejutkan.

Hanya berselang tiga hari setelah penemuan jasadnya, para pelaku pembunuhan terhadap Jape Rina berhasil diungkap polisi Denpasar.

BACA JUGA:  Kondisi Mengerikan, Identitas Mayat Denpasar Bali Terungkap

Dari hasil penyelidikan maraton, Tim Gabungan berhasil mengidentifikasi empat orang pelaku sadis pengeroyokan hingga mengakibatkan warga Sumba itu tewas mengenaskan.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat, Rabu (1/6) memastikan Jape Rina tewas akibat dibunuh.

BACA JUGA:  Misteri Mayat Pria Sumba Denpasar Bali, Polisi: TKP Minim Bukti

"Iya benar, pelaku pengeroyokannya empat orang," kata Kompol Mikael Hutabarat, Rabu (01/06/22).

Keempat pelaku tak lain adalah sesama pria asal Sumba, yakni Minto Umbu Rada (19), Papi Langu K. Humba (23), Benyamin Haingu (23), dan Daud Lono Layara.

BACA JUGA:  Denpasar Bali Geger! Warga Sumba Tewas, Kondisi Penuh Luka

Dari keempat pelaku, satu di antaranya masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron, yakni Daud Lono Layara.

Perburuan terhadap keempat pelaku ini menghabiskan waktu dan tenaga lantaran keempat berusaha melarikan diri.

Bahkan, dua diantaranya diringkus di kawasan Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat keduanya hendak kabur ke kampung halamannya.

Pelaku bernama Benyamin Haingu menjadi orang pertama yang dibekuk Tim Opsnal Polresta Denpasar dibekap Polda Bali dan Polsek Denpasar Utara (Denut).
Benyamin ditangkap di sekitar tempat tinggalnya selama di Bali, yakni di Jalan Tangkuban Perahu, Banjar Tegal Buah, Denpasar Barat.

Seusai pria asal NTT ini diamankan, petugas mendapatkan informasi terkait rencana upaya pelarian diri ketiga pelaku lainnya.

Tak ingin kalah cepat, upaya pencegatan dilakukan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB yang membuahkan hasil tertangkapnya dua buron lainnya.

Kedua pelaku ini masing-masing Minto Umbu dan Papi Langu yang diyakini hendak meneruskan perjalanan untuk kabur ke NTT.

Keempat pria ini bersama-sama melakukan pengeroyokan terhadap korban Jape Rina pada Minggu (29/05/22) dini hari.

Korban tewas di lokasi pengeroyokan setelah ditendang dan dipukuli secara bergantian dan membabi-buta oleh keempat pelaku dengan tangan kosong serta kayu balok.

Tanpa merasa berdosa, Benyamin dkk meninggalkan begitu saja tubuh korban yang sudah tak bernyawa di selokan Jalan Pidada III, Desa Ubung, Denpasar Utara.
Kayu balok dan sepeda motor milik korban juga ditinggalkan begitu saja, tak jauh dari jasad korban yang babak belur penuh luka.

Kasus penemuan mayat Jape Rina sempat jadi misteri, lantaran belum bisa dipastikan modus operandi kematiannya.

Masyarakat sendiri diminta oleh polisi wajib waspada apabila melihat satu pembunuh sadis bernama Daud yang masih buron. Sementara itu, tiga pelaku yang telah diciduk mesti siap atas konsekuensi habisi nyawa Jape Rina di Denpasar, Bali. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI