GenPI.co Bali - Hari ini, Kamis (21/10/21), gebrakan Mahasiswa Bali Tidak Diam akan turun ke jalan untuk menyoroti bagaimana pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti namanya, gerakan yang mencoba mewakili aspirasi masyarakat ini sempat dihelat dua tahun lalu atau tepatnya 2019 dengan tagar populer #BaliTidakDiam.
Semenjak dilantik sebagai Presiden RI sekali lagi bersama wakilnya, Ma'aruf Amin, Jokowi memang tak lepas dari sorotan, terutama kalangan cendikiawan yang berpikir kritis.
Sorotan tersebut tak cuma bagaimana sang presiden itu mengelola negaranya, melainkan juga strategi mensejahterakan para warganya yang berjumlah 272 juta jiwa.
Aksi yang diusung oleh kalangan Mahasiswa Bali ini pun tergolong damai di wilayah Denpasar pada siang nanti pukul 14.00 WITA.
"Bulan ini, hari ini tepat tanggal 20 Oktober 2021 adalah dua tahun sejak pelantikan Pak Jokowi dan Ma'aruf Amin sebagai presiden dan wapres," tulis Gerakan Bali Tidak Diam, Rabu (20/10).
Alhasil para mahasiswa tersebut langsung mencoba berkumpul untuk menilai bagaimana kinerja yang dibawa oleh dua pemimpin itu. Apakah membawa Indonesia ke jalur yang benar atau sebaliknya.
"Untuk titik kumpul, peserta aksi akan kami pusatkan di Student Center Denpasar pukul 14.00 WITA, sedangkan untuk lokasi aksi masih dalam pembahasan," imbuh Humas gerakan itu.
Demi menjaga keamanan, gerakan aksi damai ini akan dikawal oleh pihak otoritas terkait di Denpasar.
Aksi gerakan Mahasiswa Bali Tidak Diam menyoroti kinerja Jokowi sendiri juga akan melibatkan tiap elemen yang tergabung dalam Komite Aksi Kamisan. (gie/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News