GenPI.co Bali - Sempat viral gara-gara mengaku digampar di suatu diskotek Bali beberapa waktu lalu, artis cantik Indonesia, Jennifer Coppen justru mengakhiri kasus penganiayaan melibatkan dirinya dan berdamai dengan pelaku.
Pada waktu dini hari, 12 Mei 2022, nasib malang menimpa aktris berparas ayu ini usai menikmati waktu bareng teman-temannya di Shishi Bar area jalan Petitenget, Seminyak, Kuta Utara, Badung.
Bagaimana tidak? Jennifer Coppen awalnya mencoba jadi pahlawan kala melihat seorang cewek bule mendapat pelecehan oleh sekelompok tamu diskotek.
Sialnya, si cantik itu malah mendapat gamparan keras dari seorang pelaku yang ternyata ialah bodyguard dari grup sekumpulan pria tersebut.
Pasca 2 minggu investigasi polisi berdasarkan laporan sang artis selaku korban, akhirnya sosok pelaku penampar diketahui bernama inisial KJ.
Setelah sepekan berlalu, proses perundingan pun terjadi antara pihak korban dan pelaku. Akhirnya, solusi damai pun menjadi pilihan kedua kubu pasca lakukan pertemuan pribadi.
Kepala Reskrim Polsek Kuta, Mohammad Amir mengatakan bahwa Jennifer Coppen bersama KJ telah datang ke markas polisi dan mengatakatan tak akan melanjutkan proses hukum.
"Sesungguhnya polisi masih melakukan investigasi, tapi terduga tersangka dan Jennifer datang ke Polsek Kuta. Mereka sepakat berdamai," kata Amir, Senin (30/05/22) dikutip Coconuts.
Amir juga menerangkan akan menggunakan restorative justice dalam kasus ini sehingga tak akan melanjutkan membawa perkara ke meja hijau.
Terlepas dari fakta damai dengan pelaku yang menggampar, artis cantik Jennifer Coppen mendapat respons kagum dari beberapa orang. Maklum, aksi perempuan blasteran membela sesama kaumnya di diskotek Bali tersebut layak diacungi jempol. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News