GenPI.co Bali - Demi menunjang sekaligus tingkatkan keuntungan pelaku ekonomi kreatif di Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencetuskan suatu taktik tertentu baru-baru ini.
Mengingat kondisi di tengah pandemi Covid-19 mulai makin membaik, pelaku usaha di Pulau Dewata mendapat wejangan khusus dari kementerian terkait.
Ya, melalui Menparekraf Sandiaga Uno, para pelaku ekonomi kreatif mendapat pengajaran taktik atau strategi pitching yang efektif untuk menarik investor.
"Agar investor tertarik menanamkan modal pada pertemuan pertama, saya sarankan untuk menyampaikan pitching secara singkat. Waktu yang singkat, bukan berarti tidak mempunyai kesempatan untuk meyakinkan investor,” ujar Menparekraf, Kamis (26/05/22).
Wirausaha Digital Mandiri merupakan program yang bertujuan untuk mencetak wirausahawan mandiri yang unggul di lima Destinasi Super Prioritas dan satu destinasi unggulan yaitu Pulau Bali guna dapat menggerakkan perekonomian.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan enam lokasi yang dipilih itu diharapkan dapat menggerakkan, membangkitkan, dan menggeliatkan, kembali sektor perekonomian masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
Kegiatan itu diharapkan dapat memberikan pelatihan pra pitching lanjutan kepada peserta yang telah lolos kurasi agar mereka siap pitching di depan investor.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan dalam melakukan pitching kepada investor diperlukan penekanan penawaran di awal investor mau ikut berinvestasi.
"Kalau sedang pitching harus diringkaskan. Usul saya yang harus ditekankan pada investor itu deal-nya apa. Jangan langsung berbicara tentang inovasi dari produknya, namun beri tahu deal-nya apa, karena investor itu mencari untung,” katanya.
Selain itu, menurutnya, dalam mengembangkan usaha, para pelaku ekonomi kreatif juga dapat menerapkan prinsip empat AS atau kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.
Ia menambahkan Kemenparekraf juga akan tetap melakukan berbagai langkah-langkah nyata untuk terus menumbuhkan serta mengembangkan para pelaku ekonomi kreatif di tengah masa pandemi COVID-19.
"Pelaku usaha harus dapat beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi serta memanfaatkan digitalisasi untuk mengatasi beragam keterbatasan selama pandemi COVID-19," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.
Upaya Kemenparekraf kenalkan taktik pitching ini pun setidaknya diharapkan bisa tingkatkan kesejahteraan pelaku ekonomi kreatif di Bali usai terkenaa dampak fatal pandemi Covid-19. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News