GenPI.co Bali - Pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) di pulau Bali dianggap Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mendapat mujur dari suatu kegiatan pameran.
Ya, Ketua Dekranasda yang juga istri dari Gubernur I Wayan Koster bernama Putri Koster menyebut jika fungsi dari pameran itu ialah meningkatkan kemampuan para pelaku usaha.
"Pameran ini bukan semata berorientasi pada omzet penjualan. Yang lebih penting bisa menjadi media pembelajaran bagi pelaku IKM," kata Putri Koster, Selasa.
Istri gubernur itu sendiri jadi pembicara pada Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 4 di Denpasar dan meyakini jika kegiatan ini sangat bermanfaat.
Pameran tersebut dilaporkan bakan berlangsung dari 18 Oktober hingga 17 November 2021, dengan melibatkan 71 pelaku IKM di Gedung Ksirarnawa dan Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar.
"Kegiatan ini bisa menjadi evaluasi dan saling mengingatkan apa yang seharusnya kita lakukan, tetapi belum kita lakukan. Begitu juga sebaliknya," imbuhnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan jika pemerintah provinsi Pura Seribu Pura sangat serius dalam pelestarian kain tenun tradisional seperti endek.
"Sekarang endek telah memiliki hak kekayaan komunal, artinya pemerintah telah hadir menyelamatkan salah satu kearifan lokal yang kita miliki," imbuhnya lagi.
Produksi kain endek ini pun menjadi contoh utama yang dibawa Koster agar bisa pacu para pelaku usaha kecil seantero provinsi yang terkenal dengan wisatanya tersebut.
Terlepas dari pernyataan Dekrasnada, pameran IKM Bali Bangkit ini juga dimeriahkan oleh stan kuliner yang kian membuat pengunjung tak menyesal untuk datang. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News