GenPI.co Bali - Baru-baru ini terungkap kronologi kejadian pria bernama Estasius Agung Prasetyo (46) yang kedapatan melakukan begal dada siswi SD sekaligus gadis ingusan di Desa Adat Sading, Mengwi, Badung, Bali baru-baru ini.
Kasus pelecehan seksual nampaknya memang tiada habis-habisnya terjadi di Indonesia, tidak terkecuali salah satu provinsinya yakni Pulau Dewata.
Paling baru ada seorang pelaku bernama Estasius Agung Prasetyo alias EAP yang diringkus di rumahnya Sading, Mengwi, Badung, setelah melakukan aksi tidak terpuji itu ke seorang gadis ingusan berinisial NPAN (11).
Pelajar kelas VI Sekolah Dasar (SD) itu menjadi korban aksi begal payudara saat melintas di gang kecil di Lingkungan Karang Suwung, Desa Sading, Mengwi, Gumi Keris.
Peristiwa cabul yang dilakukan pelaku EAP bermula ketika korban NPAN bersama dua temannya, Ni Nyoman VMK dan Ni Kadek NKD melintas di TKP, Rabu lalu (24/4).
Mereka berencana menuju Lapangan Sading. Saat melintas di TKP, ketiganya melihat tersangka duduk di atas motor sambil menatap tajam korban NPAN sekian menit.
Ada yang aneh, teman korban segera mengabadikan wajah pelaku dengan kamera ponsel.
Tahu menjadi bidikan ketiga gadis ingusan itu, pelaku segera kabur menuju Jalan Nusa Indah.
Kala ketiga siswi SD tersebut menuju Lapangan Sading, tanpa diduga pelaku rupanya kembali datang dari arah berlawanan dengan mengendarai sepeda motor.
Pelaku EAP lalu berhenti tepat di sebelah kanan korban. Tanpa disangka, pelaku lalu menggeranyangi payudara korban sebelah kiri dengan menggunakan tangan kanan.
Sedang tangan kirinya masih memegang stang motor. Kejadian mendadak itu membuat korban syok hingga tak mampu berteriak kecuali hanya bisa menggeleng ke arah temannya.
Tahu aksinya diketahui teman korban, pelaku EAP segera kabur. Dua teman korban kemudian bertanya kepada korban, apakah orang itu masih kerabatnya, dan dijawab bukan.
Korban NPAN lantas menceritakan peristiwa aneh yang baru dialaminya. Karena masih syok, mereka lantas pulang.
Sebulan telah berlalu, korban makin trauma. Kasus ini baru terungkap setelah Ni Nyoman VMK dan Ni Kadek NKD datang ke rumah korban NPAN, Rabu lalu (25/05/22).
Saat itu Ni Nyoman VMK menunjukkan foto wajah pelaku kepada korban sembari bertanya, apakah orang tersebut yang telah melakukan aksi begal payudara, sebulan lalu.
Korban membenarkan foto tersebut adalah pelakunya. Orang tua korban yang mengetahui insiden itu spontan marah dan melaporkan kejadian pelecehan ini ke kantor polisi.
Tak perlu waktu lama, polisi langsung menangkap pria bernama Estasius Agung Prasetyo yang ternyata asal Sading dan bekerja sebagai penjaja frozen food. Imbas aksinya begal dada siswi SD, tersangka terancam pidana maksimal 15 tahun. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News