GenPI.co Bali - Nasib malang menimpa I Wayan Rendun (55) penjaga pintu DAM sungai di Jalan Yeh Aya, Renon, Denpasar, Bali yang sempat hilang kini ditemukan tewas mengenaskan di bawah jembatan, Kamis (26/05/22).
Hujan lebat mengguyur pusat kota Pulau Dewata sepanjang Kamis sore (26/05/22) langsung makan korban jiwa.
Kronologis kejadian bermula saat debit air sudah tinggi, si pria paruh baya berniat membuka pintu air agar tak terjadi banjir.
Nahas, ia malah terpleset dan jatuh ke Tukad Yeh Aya. Nah, menurut Agus Yudana selaku koordinator lapangan dalam operasi SAR, inilah yang membuat korban terseret arus dan meninggal dunia tak lama kemudian.
"Karena banjir pintu air dibuka dan korban ini terpeleset dan akhirnya tersedot ke gorong-gorong," jelas Yudana, Kamis (26/05/22).
Diakui oleh personil yang sempat turun mendekati pintu air, kondisi arusnya memang kencang walaupun ketinggiannya berkisar bawah pinggang orang dewasa.
Derasnya aliran air sempat membuat petugas Basarnas Bali kesulitan untuk mencari keberadaan penjaga pintu DAM area Denpasar tersebut.
"Pada saat dalam tahap pencarian pada pukul 18.30 target sudah dapat kita temukan di Jalan Mertasari, tepatnya di sebelah kanan atau barat dari TPS Suwung, " terang Agus Yudana.
Berkat bantuan warga sekitar, petugas akhirnya berhasil menemukan korban tersangkut dibawah jembatan Jalan Sidakarya yaitu kurang lebih 3.7 KM dari lokasi terjatuh arah Barat Daya.
Kemudian, jasad petugas pintu DAM yang tewas dibawah jembatan pun dievakuasi oleh Basarnas Bali menggunakan ambulans BPBD dan dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News