GenPI.co Bali - Sopir truk ungkap fakta mengerikan kala kendaraannya yang terparkir ditabrak mobil travel hingga tewaskan seseorang di jalur setan Jembrana, Bali pada Rabu (25/05/22).
Sebagaimana diketahui, terjadi kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan tersebut di jalan penghubung Denpasar-Gilimanuk.
Diketahui mobil travel AA 1710 DA menghantam keras truk tronton DK 8525 WP yang sedang parkir di jalur setan area Gumi Makepung.
Dalam insiden mengerikan ini, seorang penumpang mobil travel bernama Andes Nirvana Imandika (27), tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan dua lainnya mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami luka parah, yakni sopir travel Darminto (50), dan penumpang bernama Shevchenko Widianto Ventola (17).
Meski ada indikasi kelalaian pengendara truk tronton yang parkir sembarangan di bahu jalan, tetapi insiden ini tidak lepas dari kelalaian sopir travel yang melajukan kendaraannya dengan ugal-ugalan.
Beberapa saksi menyebut, mobil travel melaju kencang dari arah Jawa. Kebetulan jalan nasional yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk lurus, datar dan beraspal dengan baik.
Kondisi jalan demikian membuat sopir travel terpacu menggenjot laju kendaraannya. Apalagi cuacanya cerah dengan lampu penerangan jalan yang menyala terang.
Sopir travel dengan cekatan menyalip satu per satu kendaraan di depannya. Namun, saat di tempat kejadian perkara di Jalan Raya Sudirman (rute Denpasar – Gilimanuk), Dauhwaru, Jembrana, nasib nahas menimpa sopir tersebut.
Sopir travel Darminto rupanya kurang berhati-hati lantaran tidak menyadari ada truk tronton lainnya yang sedang parkir di pinggir jalan.
Sopir travel sebenarnya sudah berusaha menghindari tabrakan dengan cara mengubah laju mobil ke arah kiri, tetapi kalah cepat sehingga menabrak pantat truk tronton.
Tabrakan itu menyebabkan bagian depan mobil travel hancur. Kepada polisi, sopir truk Nengah Sudarma mengaku berhenti di bahu jalan karena hendak kencing di pinggir jalan.
Dirinya juga berniat mengecek roda truk. Namun, baru saja berniat kencing, mendadak terdengar bunyi benturan keras di bagian belakang truk.
Beberapa saksi mengatakan selisih antara truk berhenti dengan insiden kecelakaan hanya sepersekian menit.
“Tiba-tiba terdengar suara tabrakan. Setelah saya cek, ternyata bagian belakang truk ditabrak mobil travel,” ujar Sudarma kepada polisi, Rabu (25/05/22).
Terlepas dari fakta mengerikan bahwa ada kemungkinan sopir travel menjadi biang kerok kecelakaan fatal sebabkan seorang penumpang tewas, kecelakaan ini masih akan didalami oleh pihak Polres Jembrana, Bali. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News