Bikin KTT G20 Berjalan Mulus, Ini Langkah Berani Pemprov Bali

26 Mei 2022 14:00

GenPI.co Bali - Dewa Made Indra selaku Sekda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyebut akan adanya langkah berani dari pemerintah daerah guna bikin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 nanti berjalan mulus.

Sebagaimana diketahui, ajang diskusi internasional itu bakal melibatkan berbagai wakil dari negara maju seantero dunia.

Mengingat presidensi tersebut bergulir di Pulau Dewata, Sekretaris Daerah Dewa Made Indra pun menyebut Pemprov Bali melakukan langkah berani dengan cara mempercantik infrastruktur.

BACA JUGA:  Sarat Kearifan Lokal, Begini Cara Bali Siap Siaga Bencana

“KTT G20 merupakan momentum yang sangat baik untuk menginformasikan kembali bahwa Bali dalam konteks pariwisata yang sebelumnya terpuruk itu mulai bangkit,” ujar Dewa Made Indra, Selasa (24/05/22).

Ia mengatakan fasilitas yang diberikan untuk pelaksanaan Presidensi G20 antara lain logistik dan infrastruktur, akomodasi, fasilitas pertemuan, keamanan, kesenian dan kesehatan.

BACA JUGA:  Dapat Jodoh Juga, 3 Zodiak Ini Beruntung Soal Cinta

“Terkait kesiapan infrastruktur, Bali mempunyai infrastruktur jalan yang memadai dan siap untuk mendukung kelangsungan dan kelancaran acara,” kata Made.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sudah siap menerima kedatangan tamu baik dari sisi teknis maupun protokol CHSE (protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan).

BACA JUGA:  Bali United Ikut Piala Wali Kota Surabaya, Teco Bahagia Imbas Ini

Sebagian besar wilayah Pulau Bali, lanjut dia, telah mempunyai akses koneksi internet.

Pemerintah Provinsi Bali telah memasang 1.828 titik free hotspot d layanan kesehatan, sekolah, tempat wisata dan desa adat.

“Beautifikasi Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini sedang dilakukan. Lingkup pekerjaan antara lain beutifikasi dan pekerjaan gedung kanopi VVIP, pembangunan gedung VVIP setidaknya hingga Juli, ” kata Made.

Penataan jalur dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju venue di Nusa Dua, Badung sedang dilakukan untuk memastikan jalannya aman.

Kemudian, saat ini sedang dilakukan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang akan dijadikan showcase oleh pemimpin dunia yang nanti akan hadir.

“Kawasan Garuda Wisnu Kencana juga sedang dilakukan penataan. Untuk penataan Kawasan Garuda Wisnu Kencana relatif lebih mudah karena tinggal penyelesaian jalan dan bongkar taman. Penataan itu ditargetkan akhir Juni selesai,” kata Made.

Mengenai kesiapan akomodasi, ia mengatakan areal ITDC yang akan menjadi lokasi rangkaian kegiatan sudah siap.

“Kami menampilkan berbagai kesenian tarian dengan khusus mengambil tajuk G20. Peserta juga akan disuguhkan berbagai makanan dan minuman khas tradisional Bali dan Indonesia. Kami juga menampilkan pameran UKM dan IKM,” kata dia.

Disamping itu, Pemerintah Provinsi Bali memilih kain Endek sebagai kain resmi untuk busana G20

“Untuk kesiapan fasilitasi pertemuan, kami menggunakan bus khusus yang ramah lingkungan, ada ladies programme, dan sarana prasarana di seluruh lokasi acara seperti sound, lighting dan LED” kata dia.

Kemudian ia mengatakan, pengamanan penyelenggaraan KTT G20 dilakukan oleh Kodam IX/Udayana, Polda Bali, Satpol PP dan Pecalang, mulai dari penjemputan, menuju lokasi, pulang pergi acara ke hotel dan ke tempat-tempat wisata serta acara lainnya

Berbagai langkah berani baik itu berupa percantik infrastruktur hingga tampilkan kesenian serta pengamanan tentu membuat Pemprov Bali bisa berikan impresi baik terhadap kalangan delegasi KTT G20 nantinya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI